PALEMBANGSUMSEL

Angka Kemiskinan 2019 di Palembang Turun Tipis. Wali Kota : Patut Disyukuri

BritaBrita.com,Palembang-Penurunan angka kemiskinan 2019 yang diinginkan Wali Kota Palembang menjadi satu digit tinggal angan semata. Pasalnya, meskipun turun tetapi tidak signifikan hanya berkisar 0,05 persen dari sebelumnya 10,95 persen.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kota Palembang, Harey Hadi mengakui penurunan angka kemiskinan di Kota Palembang tak signifikan. Dari angka 10,95 persen di tahun 2018 menjadi 10,90 persen di tahun 2019.

“Kita akui jika Pemkot Palembang perlu kerja keras lagi di 2020 ini untuk menurunkan angka kemiskinan, apalagi target yang dipatok untuk penurunan dilevel 1 digit,” katanya, Rabu (8/1/2020).

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappeda)dan Litbang Kota Palembang, Harey Hadi

Lebih lanjut jelasnya intervensi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus dilakukan untuk mendukung penurunan menjadi satu digit. Artinya dari jumlah 190 ribu penduduk miskin Palembang, perlu intervensi di setiap dinas untuk mengatasi kemiskinan melalui program yang direncanakan.

“Karena penurunan hanya berkisar 0,05 persen saja. Semua OPD harus berperan dan ada program kerja yang fokus pada hal ini, dengan begitu di 2020 bisa pecah jadi 1 digit asal bukan data sektoral,” katanya.

Menurut Harey, pada dasarnya penduduk miskin di Kota Palembang ini adalah orang yang sama. Artinya jika diatasi bersama dengan setiap OPD punya program untuk mengatasi kemiskinan, maka masalah ini dapat diatasi.

“Dari data yang ada itu benar-benar dituntaskan ya bisa tuntas, karena yang miskin itu-itu saja datanya,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, meski tidak signifikan angka penurunan ini perlu disyukuri, karena artinya ada pengurangan penduduk miskin, tapi tetap di tahun ini hingga kedepannya menjadi pekerjaan rumah untuk terus ditingkatkan.

“Kemiskinan bersumber dari kekumuhan, kekurangan lapangan usaha, dan untuk meningkatkan penurunan angka kemiskinan ini, maka kita akan membuka akses bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, diantaranya dengan pembangunan infrastruktur, membuka lapangan usaha dan lainnya,” jelasnya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button