Berjuta-Juta Orang Masuk Islam Di Belahan Eropa
Tidak ada waktu yang terhenti bagi kaum kafir dan Yahudi – menganggu ummat Islam di belahan bumi ini. Mulai dari kawasan eropa, Arab, negeri-negeri Mesir dan hingga ke Asia menjadi target mereka untuk menghancurkannya.
Beruntung Allah tetap memberikan kekuatan kepada kaum mislimin di belahan bumi ini, untuk tetap bertahan dan terus bisa mengembangkan dakwah, yang sebagian karena Rahmat Allah, justru di kalangan kaum mereka banyak yang masuk menjadi Islam.
Program yang disebar ke dunia ini, adalah ingin melenakan manusia. Dan itu adalah target dari kauh zionis Yahudi . Mereka juga terus membombardir negeri Muslim di Palestina, sebagai symbol Islam dunia.Kita tentu haruys tahu, apa yang mereka lakukan untuk menghancurkan Islam dan umatnya. Seluruh program mereka pada intinya bertujuan untuk memurtadkan umat Islam,karena itu seringkali disebut dengan gerakan pemurtadan.
Firman Allah dalam Al Quran : “Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir benci.” (QS. Ash Shaff : 8)
Berbagai strategi yang dilancarkan kaum kafir, antara lain, Menjauhkan Umat Islam dari Al Quran. Orang-orang kafir sebenarnya menghendaki musnahnya Al Quran sebagai salah satu sumber kekuatan umat Islam. Mereka mengupayakan umat Islam jangan sampai mengkaji Al Quran dengan cerdas dan tekun.
Didalam Islam,tinggi dan rendah,kuat dan lemahnya umat Islam sangat tergantung pada sejauh mana kemuliaan akhlak yang dimilikinya. Karena itu orang-orang kafir sangat berkepentingan menghancurkan akhlak kaum muslimin. Misi utama mereka adalah mengeluarkan seorang muslim dari Islam supaya menjadi orang yang tidak ada hubungan apa-apa dengan Allah,sehingga tidak mempunyai akhlak sebagai pegangan hidup umat Islam. Tugas selanjutnya mereka adalah menyiapkan generasi baru Islam yang jauh dari ajaran Islam.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak barat kemudian mengekspor budaya mereka yang jelek melalui film,sandiwara,lagu dan music,serta moto-moto tertentu untuk membentuk opini bahwa hal itu merupakan suatu kemajuan, tanda masyarakat modern.
*Populasi Islam Naik*
Namun, dibanyak aksi yang ingin menjauhkan umat Muslim dari kegiatan keagamaannya, itu, ternyata di belahan itu juga, seperti di Inggris, Populasi Muslim terus meningkat. Angka yang begitu pantastis, yakni mencapai angka tiga juta orang Muslim.
Studi pemerintah Inggris mengatakan bahwa Muslim adalah kelompok agama yang tumbuh paling cepat di Inggris, sementara penganut Kristen terus menurun, sebagaimana dirilis Tempo.co, dari laporan Daily Mail, 4 Januari 2020.
Angka-angka tersebut dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) sebagai bagian dari proyek penelitian untuk pertama kalinya melakukan penilaian secara teratur terhadap ukuran berbagai kelompok etnis dan agama. Sampai sekarang populasi agama dan etnis minoritas hanya dapat diukur sekali dalam satu dekade menggunakan hasil dari sensus nasional sepuluh tahunan.
Menurut penilaian ONS, jumlah umat Kristen terus menurun, tetapi penurunan ini melambat. Di antara kelompok-kelompok agama lain, populasi umat Hindu sedikit meningkat, sementara populasi orang Sikh telah menurun dengan jumlah yang serupa.
Bagi orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki agama sama sekali, atau yang tidak akan membahas agama mereka telah meningkat hampir sepertiga dari populasi Inggris. Peningkatan ini hampir pasti dikarenakan turunnya kepercayaan terhadap Kristen. ONS juga memperkirakan bahwa proporsi orang di Inggris yang mengatakan mereka mengikuti agama Islam selain dari agama besar, naik lebih dari tiga kali lipat antara 2011 dan 2016. Ihya menjadi khatib salat Jumat (Jumma prayer) di Heriot-Watt University pada Jumat siang, 8 November 2019, waktu setempat bagi para mahasiswa, pekerja, hingga anak-anak muslim di sana.
Angka-angka baru menunjukkan bahwa pada tahun 2016, lima tahun setelah sensus nasional 2011, ada 3.138.000 Muslim di Inggris dan Wales, naik lebih dari 400.000 dari 2,7 juta selama lima tahun. Ini merupakan peningkatan sekitar 16 persen.
Di Inggris saja, perkiraan ONS mengatakan ada 3.092.000 Muslim pada 2016. Sebagai bagian dari populasi Inggris, penilaian menunjukkan bahwa kelompok agama Islam mencapai 5,6 persen pada 2016 dibandingkan 4,7 persen pada 2011. “Ada penurunan untuk kelompok Kristen, meskipun tetap kelompok terbesar di Inggris,” menurut laporan.
“Proporsi yang lebih rendah dari populasi dalam kelompok Kristen diimbangi oleh proporsi yang lebih tinggi dari semua kelompok lain, dengan peningkatan terbesar terlihat untuk Muslim,” lanjut laporan. ONS menambahkan bahwa ahli statistik belum bisa menunjukkan alasan untuk pertumbuhan populasi Muslim dan penurunan agama Kristen.
“Dengan gangguan berdasarkan karakteristik lain, misalnya berdasarkan usia atau jenis kelamin, kami tidak dapat menarik kesimpulan tentang apa yang menyebabkan perbedaan ini,” kata laporan itu. Kecepatan peningkatan populasi Muslim yang diperkirakan oleh penelitian baru tampaknya cocok dengan yang terdeteksi oleh sensus nasional. Pada tahun 2001, sensus mengatakan Muslim membentuk 3,0 persen dari jumlah di Inggris dan Wales.
Firman Allah yang mengatakan : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”(QS. al-Baqarah (2) : 120)
Namun bila Allah menginginkan mereka memeluk Islam, maka tiada yang bisa merintanginya. Sehingga perlu kekuatan ukhuwah Islamiyah, hingga di seluruh dunia Islam makin bangkit dan memiliki kualitas keimanan yang baik.
Penulis: Bangun Lubis
v