BritaBrita.com,Palembang-79.396 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Palembang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah Rp150 ribu perbulan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang Heri Aprian mengatakan, BPNT saat ini sudah berubah nama menjadi Program Sembako. Masyarakat bisa membelanjakan dana bantuan ini khusus sembako dan bahan pangan lainnya.
“Bantuannya sekarang menjadi Rp150 ribu, selain membeli beras dan telur, penerima bantuan juga bisa membeli daging ayam atau sapi,” katanya, Selasa (28/1/2020).
Heri Aprian mengatakan, uang yang sudah ditransfer ke rekening setiap KPM ini dapat dibelanjakan di e-Warong. Keberadaan e-Warong di 107 kelurahan belum ideal dan belum merata jumlahnya dengan penerima manfaat BNPT.
“Saat ini ada 99 e-Warong di Palembang,” ujarnya.
Heri mengatakan, penambahan sudah direncanakan, hanya saja pihaknya mesti memperkuat e-Warong yang ada saat ini. Berdasarkan catatannya, masih ada juga penerima manfaat yang kurang memahami penggunaan kartu ATM salah satu bank digunakan untuk membeli bahan pokok.
“Penggunaan kartu pada mesin EDC ini masih ada yang belum paham, ini harus terus diedukasi. Saat ini di Ilir Barat (IB) I paling banyak e-Warong ada 9,” katanya
Dari sekitar 79.396 KPM BPNT, diprediksi angkanya akan menurun. Saat ini Dinsos sedang melakukan verifikasi data. Sebab, angka penerima yang tidak juga menurun sejak beberapa waktu terakhir.
Diantara jumlah tersebut, diantaranya 50 ribuan KPM Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan masih tingginya warga penerima bantuan, artinya masyarakat miskin Palembang masih cukup tinggi.
“Ditargetkan angka kemiskinan turun menjadi 1 digit,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi