PALEMBANGSUMSEL

Umpani Cewek Cantik, Kawanan Begal Kuras Harta Korban

BritaBrita.com,Palembang – Dengan modus mengumpan seorang cewek melalui Facebook, kawanan begal ini membawa barang berharga milik Bobby Indra Cahaya (23) warga KH Wahid Hasyim Kelurahan, 3-4 Ulu Kecamatan, Sebarang Ulu I pada 24 Desember 2019 lalu.

Satu dari empat pelaku berhasil ditangkap oleh Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Jamiat Abdul alias Karim (29), diringkus tidak jauh dari kontrakannya 1 Ilir Kecamatan, Ilir Timur II Palembang.

Pelaku yang merupakan resedivis kasus narkoba pada tahun 2010 ini, harus diberikan tindakan tegas anggota setelah berusaha melarikan diri saat akan ditangkap anggota Polisi.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit III Kompol Bachtiar mengatakan tersangka Jamiat Abdul Karim pelaku begal yang masuk DPO Polsek Ilir Timur II. Salah satu teman pelaku sudah ditangkap Polsek Ilir Timur II. Sedangkan empat tersangka lainnya masih DPO.

“Saat melakukan aksi begal tersangka bersama lima temannya yang salah satu tersangka perempuan sengaja diumpankan untuk menjebak korbannya mengajak ketemuan melalui media sosial Facebook,” kata Suryadi saat pers rilis tersangka dan barang bukti di Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Selasa (4/2/2020).

Diakui Suryadi, modus begal dilancarkan para tersangka tergolong baru karena korban dijebak melalui chatting media sosial Facebook dan mengumpankan perempuan untuk bertemu dan bertukar nomor handphone seolah olah sudah berteman lalu berjanji dan bertemu di tempat yang sudah mereka janjikan.

“Sebagian tersangka sudah menunggu di TKP. Setelah korbannya tiba di TKP para tersangka seolah olah ada keributan sehingga tersangka dipukuli lalu handphone, jam tangan dan dompet milik korban diambil tersangka sedangkan motor korban ditinggalkan tersangka karena kehabisan bensin,”ungkapnya.

Sedangkan di hadapan polisi Jamiat Abdul Karim telah mengakui perbuatannya. Selama jadi buronan ia tidak lari kemana mana melainkan ada di rumahnya di Jalan Pasundan, Lorong Takwa, Kecamatan Kalidoni Palembang.

“Hasil penjualan barang korban tersebut aku hanya diajak makan bersama istri, kalau hasil penjualan aku tidak tau karena tidak ada sama sekali saat akan menjual barang tersebut,” ujarnya

Adapun aktivitasnya, kalau pagi bekerja narik retribusi pedagang di pasar Lemabang. Kalau sore nya jadi tukang parkir di pasar Lemabang.

Reporter : Deni Wahyudi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button