BritaBrita.com,Palembang – Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Sumatera Selatan (Sumsel) membantah kebenaran berita di sejumlah media nasional bahwa Pemerintah Arab Saudi menangguhkan pelaksanaan umrah sepanjang tahun 2020.
“Informasi tersebut tidak benar, yang benar adalah ditunda sementara. Pernyataan resmi ditunda setahun itu hoax saja,” tegas Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi melalui Humas Kemenag Sumsel Saefuddin melalui WhatsApp, Kamis (5/3/2020).
Saefuddin menjelaskan, sampai saat ini Konsul Haji KJRI ini belum menerima informasi resmi terkait hal itu dari Arab Saudi.
“KUH (Kantor Urusan Haji) KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf. Dia mengatakan bahwa informasi tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar,” ujarnya.
Namun demikian, ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Travel Umrah Saudi Abdurrahman Al Segaf dan memastikan bahwa berita tersebut tidak benar.
“Demikian juga terkait pelaksanaan haji tahun ini. Persiapan terus berjalan. Sampai saat ini belum ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji dari Saudi,” katanya.
Sementara itu, Pembantu Staf Teknis Haji (STH) I KUH KJRI Jeddah Amin Handoyo mengaku sudah melakukan konfirmasi ke call center Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di nomor 00966920002814.
“Saya konfirmasi ke call center dan ada penjelasan bahwa berita penundaan 1 tahun itu tidak benar. Pengumuman yang benar adalah bahwa penangguhan itu bersifat sementara sampai batas yang akan diumumkan kemudian. Untuk perkembangannya bisa dipantau melalui twitter Kementerian Haji dan Umrah,” jelasnya.
Reporter : Tri Jumartini Ilyas