BritaBrita.com,Palembang-Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) resmi membuka Konferensi X yang salah satu rangkaian kegiatan akan memilih Ketua Organisasi Guru tersebut selama lima tahun ke depan.
Hasanudin selalu calon petahana mendapat penantang yang merupakan penantang lama yakni Bahrin. Pasalnya, Bahrin yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Palembang pada 2015 lalu sempat maju melawan Hasanudin, namun harapannya pupus lantaran kalah suara.
Kali ini, kontestasi keduanya akan kembali terjadi pada Konferensi ke 10 yang kini memiliki lebih dari 1.000 anggota PGRI.
Konferensi PGRI X Kota Palembang tersebut resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H Ahmad Zulinto di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (11/3/2020).
Zulinto mengatakan bahwa PGRI adalah organisasi independen yang harus bekerja secara ikhlas demi guru. Dan di PGRI tak ada gaji sebagaimana ciri khas PGRI.
“Jadi saya selalu Ketua PGRI Sumsel dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang tidak intervensi. Silahkan carilah pemimpin sesuai yang diinginkan,” ujar Zulinto.
Zulinto menambahkan banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diperjuangkan oleh PGRI sehingga ia berharap siapa pun yang terpilih bisa memperjuangkan guru, terutama guru honorer.
Menurutnya, semua kader PGRI Palembang adalah kader yang berkompeten dan memiliki tujuan yang baik untuk para guru.
“Jadi semua berhak mencalonkan diri, tidak ada calon tinggal, calon dua, calon tiga, semua bisa. Persoalan siapa yang dipilih silahkan tanya ke ranting,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Konferensi PGRI X Kota Palembang Devi Emilya mengatakan bahwa kegiatan ini akan melalui 6 pleno dari laporan hingga pemilihan.
“Ada sekitar 1000 lebih anggota PGRI. Dari tingkat ranting sampai cabang,” tegasnya.
Reporter : Sugi