BritaBrita.com,PALEMBANG-Lembaga Indonesia Public Opinion Institute (IPO Institute) memberikan penghargaan kepada bakal calon kepala daerah yang memiliki tingkat keterpilihan tertinggi (Paling Elektabel) dan mempublikasi hasil rilis survei di tujuh kabupaten se-Sumatera Selatan (Sumsel). Acara tersebut diselenggarakan di Angsana Ballroom Beston Palembang, Sabtu (14/3/2020) malam.
Direktur Eksekutif IPO Institute, Ahmad Muhaimin MSi dalam sambutannya bercerita tentang suka dukanya, ketika awal mempunyai klien calon pejabat yang berdasarkan hasil rilis survei IPO di nyatakan kalah. Hasil itu tidak bisa dirilis, Padahal hal itu sebenarnya sudah menjadi hak publik dan ternyata hasil rilis KPU memang hampir sama dgn hasil survei IPO.
“Survei dilakukan IPO Institute metodenya tidak sama dengan lembaga besar nasional, kami melakukan survei dengan dengan skala kecil. Meskipun skalanya kecil, namun hasilnya hampir sama dengan lembaga survei nasional, dan ini sudah dibuktikan dengan hasil KPU pada Pilkada 2018 yang lalu hanya selisih satu persen,” katanya.
Lanjut Muhaimin, survei yang dilakukan IPO Institute di tujuh kabupaten dengan responden 400, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 4,9 persen.
“Kami tidak memberikan penghargaan kepada sponsor, karena calon kepala daerah yang mendapatkan penghargaan paling elektabel ini, baru malam ini saya ketemu,” ujar pria yang sering disapa Cak Imin ini.
Nominasi calon kepala daerah yang paling elektabel atau tingkat keterpilihan paling tinggi pada Pilkada serentak 2020 yang di berikan IPO Institute di Provinsi Sumsel diantaranya :
-Muratara : Syarif Hidayat,
-Musi Rawas : Hendra Gunawan,
-OKU Selatan : Popo Ali,
-OKU Timur : Fery Antoni,
-OKU : Eddy Yusuf,
-PALI : Heri Amalindo.
-OI : Noviardi Mawardi yahya
Reporter : Hendi Syaputra