BritaBrita.com,Palembang-Okupansi atau tingkat hunian hotel di Palembang mengalami penurunan dampak virus corona. Bahkan, saat ini perhotelan menunda mengeluarkan promo setelah masa low season Januari hingga Maret ini.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan (Sumsel), Herlan Aspiudin mengatakan, saat ini perhotelan sudah diimbau untuk waspada. Seperti menyiapkan alat pedeteksi suhu tubuh dan juga menyiapkan sanitizer.
“Saat ini kita antisipasi dampak virus corona karena memang membuat okupansi hotel menurun. Saat ini hanya 50 persen saja terisi” katanya, Senin (16/3/2020).
Turunnya okupansi hotel di Palembang menurutnya masih tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan Bali yang hanya tinggal 15 persen. Sebab, kota-kota lain mengandalkan Wisatawan Mancanegara (Wisnus). Sementara Palembang mengandalkan Wisatawan Nusantara (Wisnus).
“Walaupun tidak signifikan tapi okupansi kita turun, belum lagi saat ini sedang low season Januari – Maret,” katanya.
Menurutnya, perhotelan di Palembang tidak menutup akses sebab belum ada perintah dari pemerintah setempat. Jika pun ada, pihaknya akan melakukan efisiensi dari pengeluaran perhari hotel.
“Sekarang juga hotel belum berani mengeluarkan promo, dikawatirkan sudah mengeluarkan promo besar-besaran tapi tidak ada hasilnya, sekarang hotel masih calm down,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi