BritaBrita.com,Palembang-Stok beras di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 16 ribu ton. Dengan kondisi tersebut diperkirakan cukup hingga empat bulan ke depan.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru meninjau langsung stok beras di Gudang Bulog di KM 9, Kota Palembang, Jumat (20/3/2020). Ia mengatakan, berdasarkan hasil tinjauan yang dilakukan stok beras di gudang Bulog Provinsi Sumsel saat ini mencapai 16 ribu ton.
“Saya hari ini datang dan mengecek langsung ketersediaan beras di gedung Bulog” katanya.
16 ribu ton beras yang ada di gudang bulog tersebut diprediksi cukup sampai 4 bulan kedepan untuk memenuhi kebutuhan beras di masyarakat.
“Untuk perbulannya itu bisa 4000 ton, artinya kebutuhan beras di masyarakat cukup hingga lebaran nanti atau bisa lebih,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan, walaupun stok beras cukup hingga empat bulan kedepan, pihaknya memastikan pada April 2020 mendatang Bulog akan menyerap beras petani yang sudah mulai memasuki musim tanam hingga mencapai 40 ribu ton.
“Jika penyerapan beras petani nanti bisa 40 ribu ton dan sesuai targe. Artinya, stok beras di Sumsel bisa nantinya mencapai hingga 56 ribu ton. Dengan begitu stok beras di Sumsel bisa aman hingga 10 bulan kedepan,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, sedangkan untuk harga gula di pasaran mengalami kenaikan dari Rp12.500 menjadi Rp16 ribu hingga Rp17 ribu perkilo.
“Kalau dipersentasekan kenaikan gula dipasaran ini mencapai 36 persen,” ungkap Herman Deru.
Gubernur menambahkan, namun, pihaknya memastikan dalam waktu 2-3 pekan mendatang Bulog Sumsel akan kembali menerima pasokan gula sebanyak 1000 ton dari pusat.
“1000 ton gula akan kita terima dalam waktu dekat sehingga kita harapkan harga gula di Sumsel bisa kembali menurun. Sedangkan untuk pangan lainnya seperti daging, telur, dam bawang masih aman,” katanya.
Reporter : Maulana