OLAHRAGAPALEMBANGSUMSEL

NPCI Sumsel Tuding BPKAD ‘Jegal’ Persiapan Atlet Disabilitas

BritaBrita.com,Palembang-Pengurus Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel menilai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel menjegal persiapan atlet disabilitas dalam menghadapi pesta olahraga terbesar Tanah Air yakni Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Pasalnya, pihak BPKAD Sumsel menunda tanda tangan berkas pendanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) sehingga persiapan Pelatda pun tertatih-tatih.

Kondisi ini dinilai bukan tertunda hingga satu atau dua hari tapi sudah berbulan-bulan sehingga hal ini sangat disesalkan.

“Informasinya berkas belum ditanda tangani oleh pihak BPKAD Sumsel, sehingga dana tak bisa dicairkan. Padahal atlet sudah telat untuk persiapan Pelatda,” tegas Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel Ryan Yohwari, Selasa (31/3/2020).

Pria yang juga juara dunia badminton di Madrid ini menambahkan selain atlet operasional sekretariat terpaksa mandek karena sejumlah banyaknya tagihan yang belum terselesaikan.

Pihaknya berharap pihak BPKAD Sumsel bisa merespon dengan cepat, karena jika terus ditunda tanda tangan dengan alasan yang tak jelas hingga saat ini, maka sama saja mempersiapkan kegagalan prestasi atlet Sumsel.

Pasalnya, prestasi atlet disabilitas di Sumsel hingga kini sudah diapresiasi oleh Presiden RI Joko Widodo. Bahkan Kemenpora mencatat prestasi atlet disabilitas Sumsel merupakan daerah ter produktif penyumbang prestasi.

Tak hanya level nasional, bahkan 2015 lalu, 20 persen medali yang diraih dari ASEAN Para Games di Singapura dipersembahkan oleh atlet Sumsel.

“Kami heran, Pak Gubernur Sumsel sangat support, tapi entah ini malah BPKAD nya yang mempersulit,” pungkasnya.

Reporter : Sugi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button