BritaBrita.com,Palembang-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menyatakan hingga 12 April 2020 sudah ada 6 orang warga Palembang yang positif Coronavirus Disease atau Covid-19. Empat orang pasien masih dalam perawatan rumah sakit, satu orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Plt Kepala Dinkes Palembang, dr Ayus Astoni mengatakan keenam warga positif Covid-19 tersebar di sejumlah kecamatan. Untuk yang masih dirawat, satu orang warga Ilir Barat (IB) I, dua orang warga Kalidoni dan satu orang asal Sematang Borang.
Sedangkan satu orang yang sembuh dan satu orang meninggal merupakan warga Ilir Timur (IT) III Palembang. Untuk pasien sembuh Dinkes Palembang masih terus memantau kesehatannya.
“Hingga saat ini tidak ada pasien asal Palembang yang isolasi mandiri di rumah,” ujarnya, Senin (13/4/2020).
Ia mengatakan, hingga per 12 April 2020, ada 422 orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Selesai pemantauan dalam 14 hari ada 354 orang dinyatakan sehat dan dalam proses pemantauan lainnya ada 68 orang,” katanya.
Untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni 26 orang dengan proses pemeriksaan 15 orang, terkonfirmasi lab negatif Covid-19 sebanyak 11 orang.
Lebih lanjut jelasnya, untuk pasien Covid-19 yang isolasi di rumah dapat dilakukan terhadap orang yang bergejala ringan dan tanpa kondisi penyertaan seperti penyakit jantung, paru, ginjal dan kondisi immunocompromissed.
dr Ayus mengatakan ada beberapa prosedur untuk melakukan isolasi di rumah yakni menempatkan orang atau pasien dalam ruangan tersendiri yang memiliki ventilasi udara yang baik.
“Batasi pergerakan dan minimalisir berbagi ruangan yang sama. Pastikan ruangan bersama seperti dapur dan kamar mandi yang memiliki ventilasi yang baik,” katanya.
Sedangkan anggota keluarga yang lain tidak tidur di kamar yang sama, jika tidak memungkinkan maka jaga jarak satu meter.
“Batasi orang yang merawat pasien, minimal satu orang yang benar-benar sehat. Lalu, gunakan hand sanitizer, Alat Pelindung Diri (APD), masker dan lain sebagainya. Bersihkan juga pakaian, seprei, handuk pasien menggunakan sabun dan air dengan suhu 60 sampai 90 derajat celcius,” jelasnya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi