BritaBrita.com,Palembang – Imbas pandemi Covid-19 hampir dirasakan semua usaha. Termasuk juga Toko Pempek Noni 168 Palembang. Selain sepi pembeli, paket kiriman pun turun drastis.
“Omset kita turun hingga 80 persen untuk pemesanan pempek ke luar Palembang,” ujar Supervisor Pempek Noni 168 Palembang Wilayah Kapten A Rivai dan Radial, Chintami.
Menurutnya, semenjak kebijakan social distancing atau jaga jarak terjadi, Kondisi terburuk pun terjadi.
“Syukur-syukur kalau hasil penjualannya bisa nutupin biaya operasional. Ini kita malah nombok untuk biaya para pegawai. Ditambah ekspedisi ada syarat pengiriman sekarang,” ungkapnya saat diwawancarai Selasa (28/4/2020).
Dalam mensiasati keadaan saat ini, Chintami lebih memilih melakukan pemesanan melalui online ketimbang secara langsung dari konsumen.
Padahal omzet tertinggi biasanya berasal dari pembeli yang membawa paket pempek untuk oleh-oleh ke luar kota.
“Tapi sekarang kita gunakan kiriman online seperti Shopee,”katanya.
Namun, dikarenakan beberapa daerah sudah menerapkan PSBB dan penerbangan yang terbatas untuk pengiriman ekspress, ia hanya mengirim ke wilayah Jabodetabek yang masih menjamin paket tepat waktu.
Sedangkan untuk pembelian paket yang biasanya dipesan untuk oleh-oleh, jelas Chintami, hampir tidak ada karena bandara tutup. Padahal toko-toko makanan lebih banyak pendapatan atau omzet masuk dari konsumen yang membawa paket secara langsung.
“Kalau toko oleh-oleh tergantung sama turis lokal karena biasanya dibawa ke luar kota. Efek corona, saya udah rumahin lima pegawai baru, dan sekiranya bisa kurangin cost. Kalau pegawai lama diupayakan ditahan, soalnya kita juga susah kalau ulang dari awal lagi,” jelasnya.
Reporter : Tri Jumartini Ilyas
