BritaBrita.com, Palembang-Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) secara umum menjamin bahan pangan di Sumsel aman dalam beberapa waktu ke depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Provinsi Sumsel, Iwan Gunawan mengatakan untuk bahan pangan seperti gula, bawang merah memang mengalami kenaikan meski fluktuatif yang disebabkan oleh stok, dan perubahan cuaca yang terjadi.
“Kalau stok pangan lain Insyaallah aman cuma, gula yang memang masih rada tipis dan sulit,” katanya
Sedangkan untuk bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan secara fluktuatif. “Kenaikan ini faktor cuaca, dan belum masuknya musim panen serta permintaan yang tinggi,” ujar Iwan
Iwan menjelaskan, harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 7,3 persen dari Rp49.000 menjadi Rp52.600 perkilogramnya. Sedangkan bawang putih mengalami penurunan 1,1 persen persen atau dari harga Rp35.400 menjadi Rp35.000 perkilogramnya.
“Bawang aman baik bawang putih atau bawang merah. Masalah kenaikan harga memang sesuai permintaan jelang lebaran,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk bahan pangan lain di Sumsel seperti beras, mengalami surplus hingga enam bulan ke depan. Hal itu disebabkan Sumsel baru saja melakukan panen raya di beberapa kabupaten.
Menurut Iwan, melalui beras Sumsel juga membantu daerah lain yang mengalami defisit beras dalam menghadapi kondisi pandemik ini.
“Khusus beras kita surplus di Banyuasin saja ada 256 ribu ton belum lagi di Ogan Ilir, di OKU Timur. Sumsel surplus kalau soal beras aman untuk lima sampai enam bulan ke dapan,” ungkap Iwan.
Reporter : Maulana