50 Persen Paket Perbaikan Jalan di Palembang Ditunda Imbas Covid-19
BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menunda 50 % paket pengerjaan jalan. Kondisi ini dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang membuat anggaran dialihkan untuk bencana kesehatan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, A Bastari Yusak mengatakan, seharusnya ada 150 paket pengerjaan jalan di Kota Palembang yang harus diselesaikan 2020 ini. Namun, sebelum hal itu terlaksana, Februari lalu pandemi Covid-19 sudah mulai menyebar.
“Terpaksa pengerjaan infrastruktur ada yang harus kita hentikan dan tidak bisa dilaksanakan,” katanya, Rabu (13/5/2020).
Bastari mengatakan, saat ini APBD murni sedang dirasionalisasi menentukan mana pengerjaan prioritas dan mana yang akan ditunda. Pihaknya memastikan hanya 50 persen paket jalan yang menjadi prioritas di masa pandemi ini.
“Mana yang tidak prioritas ditunda atau dikerjakan dengan syarat pernyataan dari pihak ketiga bahwa pengerjaan dibayarkan tahun anggaran berikutnya,” katanya.
Paket pengerjaan jalan yang menjadi prioritas diantaranya di kawasan Sukabangun, Tegal Binangun, Bambang Utoyo, Siaran Sako, dan Sulaiman Amin. Selain menggunakan APBD kota, pihaknya juga meminta agar mendapat bantuan dianggarkan oleh provinsi.
“Kita pilih mana yang prioritas, seperti jalan itu menghubungkan kawasan permukiman, pusat ekonomi, pasar,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan peningkatan kapasitas Jalan HBR Motik. Bastari mengatakan, pengerjaan jalan itu sudah kontrak dan dikerjakan dengan anggaran Rp9 miliar.
“Anggaran kita juga dialihkan 50 persen untuk Covid-19 baik belanja modal dan barang/ jasa. Sehingga pengerjaan juga ditunda,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi