BritaBrita.com,Palembang-Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan keberatannya terkait keinginan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),Nadiem Makarim yang akan mempermanenkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, H Riza Fahlevi di Palembang,Senin (6/7/2020).
Menurut Riza, jika PJJ Dipermanenkan maka banyak hal yang perlu dipersiapkan dan masih memerlukan waktu.
“Mulai dari sosialisasi, kesiapan jaringan internet dan kesiapan guru di lapangan,” ujar Riza.
Meskipun ia meyakini bahwa Mendikbud RI dalam memberikan kebijakan telah melalui sederet kajian tapi untuk hal-hal berkenaan pelajaran di sekolah agar Mendikbud bisa melibatkan Dinas Pendidikan di daerah.
Pasalnya, orang-orang daerah lah yang memahami kondisi di lapangan, sehingga jangan sampai keputusan yang diberikan sulit diterapkan di lapangan.
“Tapi ini kan baru wacana, butuh sosialisasi yang panjang, apalagi kalau PJJ atau daring dipermanenkan,” terangnya
Menurutnya, proses pembelajaran harus ada tatap muka, jangan sampai 100 persen daring atau PJJ karena dengan pembelajaran tatap muka akan mengandung nilai pembelajaran etika, sopan santun.
Belum lagi guru harus dilatih karena banyak guru yang tentu belum secara profesional mengajar daring atau PJJ. Bagaimana kemudian daerah yang nanti kesulitan secara jaringan internet.
“Percuma kalau nanti murid pinter tapi akhlaknya kurang,” tegasnya.
Menurutnya, wacana aturan PJJ akan dipermanenkan seharusnya juga perlu uji publik, pro dan kontra kemudian manfaat dan mudharatnya.
Reporter : Sugi