BritaBrita.com,Palembang -Nur Hasanah (32) guru honorer warga Jalan Burung, 32 Ilir Palembang ditemukan terkapar pingsan di Jalan dengan hidup berdarah setelah dijambret di Jalan Makrayu, 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 9.30 WIB.
Farida (67) ibu korban menceritakan kronologis anaknya menjadi korban jambret,dimana anaknya mau pergi ke pasar 16 Ilir untuk membeli buku siswa sekolahnya.
“Kejadiannya belum tau persis karena anak aku belum banyak cerita, dia langsung mengurus kartu ATM yang dijambret pelaku untuk diblokir. Tapi barang yang hilang tas, HP, uang untuk beli buku dan kartu penting lainya,” katanya.
Lebih lanjut setelah kejadian tersebut korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat, sampai disana korban sempat lupa kalau dirinya menjadi korban jambret. Ia baru sadar kalau HP nya hilang.
“Anak aku itu seperti orang linglung itu pak, soalnya bertanya kepada kami ‘kenapa Mak aku ini’. Dia baru sadar kalau HP nya sudah tidak ada di tangannya,” jelasnya.
Farida menambahkan korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan hidung berdarah serta barang berharganya hilang diambil kedua pelaku jambret yang saat ini dalam pengejaran kepolisian.
Sementara di tempat yang sama saksi mata kejadian, Muhammad Arat (17) mengatakan sebelum terjatuh korban sempat dipukul oleh salah seorang pelaku.
“Korban pingsan setelah terjatuh, kami tidak tau kalau korban dijambret tapi sebelum terjatuh korban dipukul oleh salah seorang yang berboncengan,” kata Arat.
Sedangkan di tempat terpisah, Kapolsek Ilir Barat II Kompol Dudi Novery melalui Kanit Reskrim Reskrim Iptu Firmansyah membenarkan kejadian tersebut dan korban sudah melapor ke polsek Ilir Barat II Palembang.
“Korban sudah melapor dan saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” tuturnya.
Reporter : Deni Wahyudi
