Mau Dibangun Flyover Angkatan 66, Kantor Camat Kemuning Dibongkar
BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meminta Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) untuk menganggarkan Rp281 Miliar terlebih dahulu sebelum Pemkot membebaskan lahan untuk dibangun Flyover Simpang Sekip/ Angkatan 66.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, di area pembangunan, selain lahan milik warga, salah satunya ada bangunan Kantor Camat Kemuning yang harus dibongkar.
“Kita bongkar, sebagai bentuk komitmen kita,” katanya usai meninjau pembongkaran Kantor Camat Kemuning, Rabu (5/8/2020).
Harnojoyo mengatakan, pembebasan lahan dalam proses pembangunan Fly Over Simpang Sekip diperkirakan menelan biaya Rp80 miliar dengan luas pembebasan berkisar 6.000 meter persegi. Namun, Pemkot mengakui di tengah kondisi keterbatasan anggaran maka skema sharing dana antara Pemkot dan Provinsi dipilih guna merampungkan persoalan pembebasan lahan.
“Pada dasarnya kita sudah anggarkan sejak lama tapi karena kondisi keuangan akhirnya kita berkoordinasi dengan pak gubernur dan beliau siap membantu,” katanya.
Flyover ini nanti akan membentang sepanjang 850 meter mulai dari Basuki Rahmat hingga R Soekamto dengan lebar jembatan 22 meter. Pihaknya berharap tahun depan segera dibangun dan menuntaskan kemacetan yang terjadi di kawasan itu.
“Mudah-mudahan tahun depan BBPJN sudah berkomitmen untuk menganggarkan total dana kurang lebih Rp281 miliar untuk pembangunan flyover ini,” katanya.
Selama proses pembongkaran Kantor Camat Kemuning, Harnojoyo memastikan pelayanan publik tak akan terhenti. Sebab, kantor layanan telah dipindahkan sementara ke lokasi tidak jauh dari kantor camat yang lama.
“Lokasinya di Jalan Kejawen, Pipa Jaya kemuning. Bahkan, kita juga sudah beli lahan untuk pembangunan kantor Camat Kemuning yang baru dilokasi yang sama,” katanya.
Sementara itu, Camat Kemuning, Irman menegaskan bahwa layanan ke masyarakat tak akan terganggu paska adanya pembongkaran kantor camat.
“Untuk sementara kita sewa gedung baru sebagai lokasi kantor kecamatan. Nanti, akan kita berikan petunjuk arah agar masyarakat lebih mudah mencari lokasi baru,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi