BritaBrita.com,Palembang-Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Perwakilan PGRI Sumsel meminta 19 kepala sekolah untuk melakukan inovasi. Pasal persaingan sekolah semakin ketat menyusul isu sekolah swasta yang terancam tutup karena minimnya siswa.
Hal itu dikatakan Ketua YPLP Perwakilan PGRI Sumsel Hasanudin SPd MSi usai melantik 19 kepala sekolah dan 156 perangkat sekolah PGRI jenjang SD, SMP, SMA dan juga SMK di empat kabupaten/kota di Sumsel yakni Palembang, Pagaralam, Lahat dan Muara Enim.
“Saya berpesan, agar kepala sekolah yang telah dilantik untuk melakukan inovasi. Bukan hanya inovasi dibidang fisik tapi juga inovasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Ini mengingat isu diluar banyak sekolah swasta yang tutup karena kekurangan siswa, dan ini jangan sampai terjadi di sekolah-sekolah PGRI di Sumsel,” ujarnya.
Hasanudin juga meminta kepala sekolah juga jangan hanya sebagai pimpinan di sekolah tapi juga memiliki jiwa manager, kreativitas dan inovasi yang tinggi. Sehingga pada gilirannya sekolah-sekolah PGRI semakin diminati masyarakat.
Sementara itu, Ketua PGRI Sumsel H Ahmad Zulinto didampingi Sekretaris Lukman Haris mengatakan bahwa terkait mutu dan tanggung jawab sekolah memang menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
Sehingga kepala sekolah juga perlu melakukan kerjasama, baik instansi pemerintah, dinas terkait, masyarakat dan juga organisasi PGRI.
“Sehingga menjadi sekolah yang benar-benar bonafit. Tidak sampai kekurangan guru. Karena sekolah yang bonafit baru mulai dibuka PPDB saja sudah penuh,” pungkasnya.
Reporter : Sugi