Pebulutangkis Denmark Jan O Jorgensen Akhirnya Gantung Raket
BritaBrita.com,Odense – Pebulutangkis Denmark Jan O Jorgensen akhirnya pensiun juga. Kepastian itu didapat setelah dia tersingkir di Denmark Open 2020.
Kabar Jorgensen akan gantung raket sebenarnya sudah muncul sejak sepekan belakangan. Ia mengatakan turnamen BWF World Tour Super 750 itu akan menjadi perjalanan terakhirnya menjadi pebulutangkis.
Kini, rencana itu benar-benar terwujud setelah ia dikalahkan rekan senegaranya, Anders Antonsen pada babak perempatfinal dengan skor 12-21, 10-21. Denmark Open telah berlangsung sejak 13 Oktober dan akan berakhir pekan ini.
Pemain yang pernah menempati peringkat dua dunia tunggal putra ini pun memberikan salam perpisahannya.
“Saat ini saya merasa sangat emosional. Saya mencoba yang terbaik tapi ternyata saat jalan ke arena menjadi cukup sulit,” kata Jorgensen dalam laman BWF.
Bukan tanpa alasan pemain berusia 32 tahun mengatakan demikian. Denmark Open menjadi salah satu turnamen yang paling membekas dalam perjalanan kariernya di olahraga tepok bulu.
“Saya punya kenangan besar di sini. Pertama saat 2005, saya mencapai babak kedua di Aarhus. Saya pikir mungkin itu karena saya masih muda,” dia menceritakan.
“Tiga tahun kemudian saya mencapai semifinal dan mengalahkan Peter Gede (legenda bulutangkis), kemudian tahun berikutnya saya juara. Itu merupakan gelar mayor pertama saya.”
“Jadi ini adalah salah satu tempat yang paling saya banggakan dan untuk mengakhiri karier di sini adalah yang istimewa,” ucap pemain kelahiran 31 Desember 1987 ini.
Diketahui sepanjang kariernya, Jorgensen telah mencatatkan dirinya sebagai juara di sejumlah turnamen bergengsi. Antara lain Denmark Open 2012, ia juga menjuarai Prancis Terbuka 2013, Indonesia Open 2014, dan China Open 2016.
Khusus Indonesia Open, Jan O Jorgensen menjadi pemain pertama dari benua Eropa yang berhasil menjuarai turnamen BWF World Tour 1000 itu sepanjang penyelenggaraannya sejak 1982. Ia juga tercatat sebagai peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015.