BritaBrita.com,PALEMBANG-Akses ke Pasar Induk Jakabaring Palembang ternyata rawan jambret. Baru tiga hari saja, sudah dua laporan kasus jambret ke polisi di wilayah tersebut dan beberapa laporan lainnya.
Seperti diketahui, sebelumnya ada sekeluarga yang hendak ke pasar Induk Jakabaring jadi korban jambret. Dan baru-baru ini, Masulan (50) seorang ibu rumah tangga warga Perumahan Amin Mulya, Kecamatan Jakabaring, Palembang, merasakan kekejaman jambret di wilayah arah Pasar Induk Jakabaring Palembang.
Masulan yang mendatangi kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (12/11/2020) melaporkan peristiwa penjambretan yang menimpanya.
Kepada petugas, korban mengatakan bahwa kejadian bermula ketika ia sedang berkendara dengan menggunakan sepeda motor ke Pasar Induk Jakabaring sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (2/11/2020).
Saat itu korban mengisi bensin, selanjutnya ketika melanjutkan perjalanan di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring tepatnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi tiba – tiba motornya dipepet kedua pelaku jambret. “Menggunakan sepeda motor langsung menarik tas saya hingga putus” katanya.
Korban mengatakan bahwa pelaku jambret menggunakan senjata tajam.
“Pelaku mengarahkan pisau ke saya. Saat saya coba untuk mengejarnya, saya berterak jambret – jambret tapi tidak ada yang menolong,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 unit handphone Oppo warna gold dan uang sebesar Rp 600 ribu, yang rencananya akan digunakan korban untuk belanja di Pasar Induk jakabaring.
“Saya berharap kedua pelaku dapat bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya,” serunya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tersebut. Dan pihaknya akan melakukan penyelidikan intensif.
Reporter : Edo Pramadi
