BritaBrita.com,Surabaya – Persebaya Surabaya mengungkapkan sebuah potensi adanya masalah terkait dengan kelanjutan Shopee Liga 1 yang diputuskan bakal kembali bergulir pada Februari 2021. Menurut Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, kelanjutan kompetisi yang ditunda hingga awal 2021 itu membuat kontrak pemain bisa berpotensi menjadi masalah.
Ram Surahman menganggap jika kompetisi dipaksakan berlanjut, klub bisa terancam kehilangan pemain meski PSSI akan mengeluarkan aturan yang bisa memberikan proteksi.
“Contoh, PSSI akan melanjutkan kompetisi pada Februari. Kebanyakan pemain kontraknya berakhir pada Desember. Apa yang membuat pemain itu akan tetap berada di klub yang bersangkutan?” ujar Sekretaris Persebaya Surabaya seperti dilansir Bola.net.
“Oke, katakanlah PSSI membuat surat, atau LIB membuat regulasi bahwa untuk kelanjutan pada Februari nanti pemain tidak boleh pindah, tetap bersama skuat masing-masing,”
“Surat itu mungkin tidak ada masalah, selagi pemain masih terikat kontrak bersama klub. Namun, bagaimana kalau pemain sudah tidak terikat dengan klub? Apakah peraturan itu bisa berjalan? Itu kan masalah juga,” tegas Sekretaris Persebaya Surabaya itu.
Klub Makin Merasa Berat
Bagi klub yang kontrak pemainnya berakhir Desember mendatang, seperti Persebaya Surabaya, akan sulit untuk mempertahankan pemain. Kecuali dalam surat dari PSSI nantinya terdapat adendum yang bisa menjamin hal tersebut.
“Makanya, kalau ini dipaksa, nanti yang berat pasti klub, urusan legal, kaitannya dengan sponsor, macam-macam,” jelas Ram.
“Mending kompetisi ini diakhiri, kemudian ditata lagi. Banyak pekerjaan rumah kalau memang mau digelar tahun depan,” lanjut Sekretaris tim yang juga mantan jurnalis olahraga itu.