NPCI Sumsel Selesaikan Dualisme di NPCI OKI
BritaBrita.com,Palembang-National Paralimpyc Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya menyelesaikan dualisme NPCI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Pasalnya, sebelumnya di OKI memiliki dua pimpinan NPCI daerah yakni Firdaus yang merupakan hasil Musdalub dan Masidi yang merupakan mandat dari NPCI Sumsel.
“Jadi pada saat Musdalub ketika itu tak dihadiri dari NPCI provinsi maka tak berlaku. Jadi pada saat itu masih dualisme karena yang dari Pemda itu mengakui hasil Musdalub dan yang dari NPCI provinsi mengakui yang mandat,” ujar Ketua Umum NPCI Sumsel Ryan Yohwari usai menggelar rapat di Sekretariat NPCI Sumsel, Selasa (17/11/2020)
Ia menambahkan awalnya, pihak NPCI Sumsel meminta Dewan Pembina di NPCI di daerah untuk menyelesaikan tentang dualisme tersebut tapi setelah dilakukan ternyata tak ada titik temu.
Agar hal ini tak berlarut-larut maka NPCI Sumsel turun tangan untuk menyelesaikan dualisme tersebut.
“Jadi setelah kita rapatkan, maka sepakat hasilnya keduanya tetap semua di NPCI OKI, hanya saja satu Ketua dan juga satunya Sekretaris. Jadi kita putuskan Ketua NPCI OKI Firdaus dan Sekretarisnya Masidi,” jelasnya.
Setelah hasil penerapan musyawarah ini Ryan berharap agar NPCI OKI kembali fokus melakukan pembinaan atlet disabilitas. Dan tetap solid, kedepankan disabilitas dan buang ego masing-masing.
Sementara itu, Kepala Kordinator Pelatih (Kopal) NPCI Sumsel Irawan meminta NPCI OKI segera mempersiapkan daerahnya dalam menghadapi Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) III di OKU Raya 2021 mendatang.
“Jangan sampai dualisme pimpinan NPCI di OKI berdampak pada pembinaan atlet. Sehingga pembinaan dan persiapan menuju Peparprov tetap harus dilakukan,” jelasnya.
Apalagi, jadwal ajang Peparprov OKU Raya yang berdekatan dengan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) Papua sehingga menjadi ajang seleksi bagi atlet yang ada di Sumatera Selatan.
Reporter : Sugi