28 Tahun Kekurangan Ruang Kelas, SMPN 23 Palembang Tak Lagi Double Shift
BritaBrita.com,Palembang-Selama 28 tahun SMP Negeri 23 Palembang menjalani double shift dalam memberikan pelayanan pendidikan. Bukan karena siswanya yang banyak tapi memang ruang kelasnya yang tak mumpuni.
Selama waktu itu pula para guru harus bekerja Senin hingga Sabtu dengan jam kerja seharian lantaran harus mengajar di shift pagi dan juga siang.
“Ya, ini lah kondisinya sejak tahun 1992, sekolah ini cuman 12 kelas. Sementara ada 20 rombongan belajar yang harus masuk sekolah,” ujar Kepala SMP Negeri 32 Palembang Drs Hazairin, MSi, Rabu (18/11/2020).
Ia menambahkan bahwa baru di tahun 2020 ini lah kemudian sekolah ini mendapat bantuan pembangunan sekolah delapan ruang kelas sehingga setelah 28 tahun menunggu akhirnya tercukupi ruang kelas untuk belajar mereka.
Sebagai kepala sekolah yang baru memimpin beberapa hari yang lalu ini berharap agar akhir 2020 ini pembangunan segera selesai sehingga awal 2021 bisa menjalankan satu shift saja.
“Kasihan guru-guru, begitu juga siswa. Jadi nanti untuk belajar cuma 5 hari dan seharinya itu ekstrakurikuler,” jelasnya.
Hazairin juga menuturkan sekolah tersebut juga sangat minim pembangunan. Lapangan yang tak maksimal, hingga pagar Sekolah pun tak memiliki.
“Padahal sekolah ini dekat dengan BUMN seperti PT Pusri, mudah-mudahan nanti bisa kita ajukan untuk membantu melalui CSR pendidikannya,” pungkasnya.
Reporter : Sugi