BritaBrita.com,Palembang-SMP Negeri 5 Palembang mengajarkan jiwa wirausaha kepada siswa untuk budidaya ikan dan tanaman hidroponik.
Kepala SMP Negeri 5 Palembang Nursiah Lelawati mengatakan, untuk memberikan pembelajaran kepada siswa agar berjiwa enterpreneur yakni berjiwa wirausaha dirinya akan memanfaatkan lahan sekolah ini yang sebagian berada di rawa rawa dengan budidaya ikan seperti ikan nila,mas, dan ikan air tawar lainnya.
Selain itu lanjutnya, dirinya juga akan mengajak warga sekolah yang dipimpinnya untuk bertanam secara hidroponik.
” Untuk hidroponik kita akan tanami kangkung sebagai formula karena tanaman kangkung tersebut lebih mudah menanamnya serta pertumbuhan cepat hanya hitungan bulan bisa dipanen,” ujarnya, Jumat (20/11/2020).
Nursiah berharap, nantinya SMP Negeri 5 Palembang menjadi sekolah percontohan dengan pemanfaatan rawa yang dimiliki, di samping itu juga sebagai objek wisata lokal bagi pengunjung untuk bisa memberi makan ikan tersebut,”harapnya
Terlepas dari itu juga,mengenai perawatan dan pemeliharaan seperti memberikan makan ikan kata Nursiah, pihaknya akan memberikan tugas piket kepada seluruh siawa, misalnya untuk hari Senin kelas VII kemudian hari berikutnya kelas VIII dan seterusnya sehingga setiap siswa di kelas mendapat bagian tugas memelihara ikan dan merawat tanaman hidroponik.
“Wacana ini akan kita laksanakan secara virus corona berakhir dan memasuki new normal dan sekolah mulai aktif nanti,” jelasnya.
“Tugas piket ini yang terpenting tidak memberatkan dan membebani para siswa karena kegiatan seperti ini mengajarkan para peserta didik untuk berjiwa enterpreneur,” ujarnya
Agar memberikan hasil yang maksimal kata Nursiah, nanti pihak sekolah akan bekerjasama dengan pihak luar seperti cara menanam tanaman hidroponik dan cara budidaya ikan yang benar serta mengandeng para pengepul untuk menjual hasilnya tersebut.
“Dari keuntungannya nanti bisa dipergunakan untuk keperluan sekolah,” ucapnya
Dia berharap kedepannya, jika kegiatan wirausaha ini dapat ditekuni dengan sungguh-sungguh, tidak menutup kemungkinan peserta didik tersebut bisa mendapatkan hasilnya dari jerih payah mereka untuk kemajuan sekolah. Apalagi kata Nursiah melalui pembelajaran entrepreneur di sekolah yang dilakukan mereka ini tidak menyita waktu belajar siswa.
Reporter : Sugi
