BritaBrita.com,Palembang-Pasar Ikan Modern Palembang yang berada di Jalan MP Mangku Negara atau seberang JM Kenten masih belum banyak dikunjungi terutama di hari biasa.
Pasar yang diresmikan pada 6 November lalu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gubernur Sumsel dan Wali Kota Palembang ini diketahui menempati lahan seluas 9.319 m2 yang terdiri dari 2 lantai dengan total luas bangunan 6.348 m2.
Berdasarkan pantauan, terlihat para pedagang ikan segar baik laut maupun sungai, berjualan seperti biasa. Ikan yang dijual terbilang sangat segar, terlihat dari insang ikan yang terlihat merah. Ikan Dencis dijual seharga Rp35.000, Ikan Kembung Rp40.000, Ikan Tongkol Rp35.000, Ikan Kakap Rp60.000, Ikan Nila Rp40.000, Udang Laut Rp80.000, dan Udang Sungai Rp120.000.
Para pengunjung dapat membeli ikan dengan kualitas baik dan segar. Terlihat hanya beberapa pengunjung saja yang berbelanja. Selain lantai satu yang merupakan pusat penjualan ikan, di lantai dua pun terdapat tenant-tenant untuk penjualan hasil olahan ikan. Namun, semua tenant belum ada yang buka hingga pukul 10.00 WIB.
Pengunjung Pasar Ikan Modern, Selly mengatakan, pasar tersebut menjadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin membeli ikan segar, selain di pasar tradisional. Ia mengaku telah beberapa kali datang karena pilihan ikan yang bervariasi.
“Pilihan ikannya banyak, memang pengunjungnya belum banyak, mungkin ada yang belum tahu. Padahal pasarnya luas, bersih,” katanya.
Sepinya pengunjung juga diakui oleh salah seorang pedagang. Maryam mengatakan, kondisi saat ini lebih baik dibandingkan pada saat pekan-pekan pertama pasar ini dibuka. Awalnya di hari biasa hanya ada sekitar lima pengunjung saja.
“Sekarang memang masih lumayan sepi, kecuali Sabtu dan Minggu sudah mulai ramai. Kalau hari biasa pendapatan tidak tentu, hari libur bisa dapat Rp500 ribu atau lebih, sebenarnya kalau lebih ramai lagi bisa lebih banyak lagi,” katanya.
Pedagang mendapatkan fasilitas lapak dengan meja seng untuk ikan 1×1 meter, fiber penyimpanan ikan dan mesin EDC untuk transaksi non tunai. Dengan pasar Ikan ini pedagang harus membayar uang jaminan Rp1,1 juta, perbulan Rp400 ribu dan uang kebersihan harian Rp9.000.
“Kami berharap pedagang yang sudah sewa bisa berjualan, agar pembeli semakin ramai. Kalau kemarin-kemarin penjual makanan di atas itu ada,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi
