BritaBrita.com– Buron hampir satu bulan, pelaku pembegalan terhadap salah satu awak media di Kabupaten oku Timur, akhirnya keok di terjang timah panas petugas, Senin (21/12).
Kapolres Oku Timur AKBP Dalizon melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Suryawan menceritakan jika korban bernama Joni Ariandi seorang broadcast atau penyiar Radio Bersatu Kita Maju (BKM) di Kabupaten OKU Timur telah menjadi korban pembegalan seusai siaran.
Kronologis kejadian pada (24 /11/ 2020) usai siaran sekira pukul 23.00 itu korban mendapat telpon dari nomor tak dikenal, mengaku dapat nomor HP korban dari kawannya. Berhubung korban penyiar radio dan biasa menerima telpon dari penggemar, korban tidak menaruh curiga.
Dalam komunikasi itu, pelaku mengatakan ingin menjual HP merek vivo. HP itu kalo baru Rp 4 juta, nah budak itu nak jual Rp 1,5 juta. Aku omongkan dak ado duit. Tapi pelaku ngomong percaya sama aku jadi bayar Rp 500 ribu dulu bae.
” Hasil kerja keras Tim Resmob Satreskrim Polres OKU Timur kembali membuahkan hasil. Penangkapan terhadap pelaku ini berdasarkan laporan kepolisian dengan Nomor : LP – B / 13 / XI / 2020 / SUMSEL / OKUT / SEK BP PELIUNG, Tanggal 24 November 2020. Berawal dari laporan ini penyelidikan mendapatkan identitas ketiga pelaku,” ungkapnya.
“Saat hendak dilakukan penangkapan, tersangka DS berusaha melarikan diri sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka,” terangnya.
Tersangka beserta barang bukti berupa satu buah cincin warna emas dan satu buah handphone yang di duga milik korban telah diamankan di Mapolres OKU Timur. Saat ini kami masih dalam upaya pengejaran terhadap dua orang tersangka lainnya yang telah kami kantongi identitasnya. Dan untuk motor korban juga masih dalam pencarian, untuk saat ini pelaku kita erat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.” pungkasnya.
