BritaBrita.com, PALEMBANG-Pengunjung Jakabaring Sport City (JSC) Palembang kaget melihat adanya sarang tawon berukuran raksasa di sekitar Venue panahan.
Diketahui sarang tawon tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan JSC pada Jumat (1/12/2021), dan kemudian ia laporkan ke pihak pengelola JSC untuk mendapatkan penananganan.
Supervisor Operasional JSC, Afriandi Gunawan menjelaskan, bahwa sarang tawon memang sering ada di kawasan JSC dan selalu mereka musnahkan.
“Mengenai sarang tawon itu, ini kan daerah banyak pohon memang habitatnya, kadang sudah kita basmi tapi beberapa hari kemudian ada lagi,” kata Afriandi.
Afriandi menambahkan, jika sarang tawon itu berada di tempat keramaian, untuk para pengunjung juga sudah diimbau untuk tidak mendekati.
Selanjutnya untuk pemusnahan sendiri tim pengelola dari JSC itu biasanya bergerak malam, karena kalau siang dikhawatirkan tawon itu mengejar masyarakat.
“Untuk pemusnahan kita lakukan dengan tim operasional kita sendiri, mereka sudah mengerti dan paham untuk membasmi sarang tawon tersebut, ini tawon berbeda dengan lebah, kalau lebah ada madunya ini tidak ada madunya dan berbahaya,” kata Afriandi.
Berdasarkan keterangan Supervisor Operasional JSC ini, selama ini banyak titik sarang tawon yang muncul, tapi sudah dimusnahkan semua sekarang hanya tinggal di arah selatan dekat venue panahan.
“Untuk daerah utara sudah kita musnahkan, untuk satu titik di dekat panahan ini malam ini langsung kita basmi,” jelasnya.
Afriandi mengungkapkan, untuk pengunjung tetap ramai karena bertepatan dengan libur nasional dan JSC juga satu satunya destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat.
“Karena pengunjung ramai, keselamatan pengunjung tetap diutamakan diminta untuk hati – hati. Security juga sudah kita arahkan untuk mengimbau masyarakat untuk memberitahu bahwa ada tawon dan untuk menjauhinya,” tutup Afriandi.
Salah satu pengunjung JSC, Okta (23) mengatakan, bahwa ia baru mengetahui adanya sarang tawon tersebut.
“Beruntung saya dikasih tau, jadi bisa lebih hati – hati,” tutup warga Lorong Ngabehi, Kertapati Palembang ini.
Reporter : Edo Pramadi
