Aspal Jembatan Amblas, Jalan Musi Raya Sako Macet Panjang
BritaBrita.com,Palembang-Rusaknya tiang penyangga jembatan Jalan Musi Raya Perumnas Sako, mengakibatkan kemacetan panjang sejak beberapa pekan terakhir.
Berdasarkan pantauan, Rabu (6/1/2021), jalan yang terdiri dari satu jalur dan dua lajur ini amblas di sisi bagian lajur kiri dari Celentang ke Perumnas Sako/ Pasar Perumnas. Sehingga kendaraan harus antre saat melewati jembatan tersebut.
Jembatan tersebut diduga seringnya kendaraan bertonase berat melintas di kawasan tersebut. Dari hasil pemantauan, satu sisi tiang beton penyangga jembatan rusak dan terlihat besi pondasi yang tidak bisa menyangga maksimal.
Kendaraan yang masih melintas di jembatan terpaksa dilakukan pengaturan dengan sistem buka tutup, karena hanya satu sisi jembatan yang masih bisa dilintasi.
Sementara itu, warga Perumnas Sako, Suprapto mengatakan, beberapa bulan lalu jalan jembatan itu rusak parah terdapat lubang yang cukup besar. Setelah itu jalan terlihat sempat diperbaiki dengan ditambal menggunakan aspal.
“Jalannya berlubang sebelumnya, terus dibongkar dicor tapi sekarang pondasi jembatan malah rusak, mungkin tidak diperbaiki di bagian rangkanya,” katanya.
Dirinya mengaku kesal, lantaran ruas jalan yang terbilang sempit namun setiap hari kendaraan truk bertonase besar masih saja melintas. “Sebelum jalan diperbaiki untuk dicor beton, jalan disini banyak lubang besar. Kendaraan harus pelan-pelan melintas. Sering juga motor yang kecelakaan karena lubang,” katanya.
Padahal, masyarakat setempat sudah sering mengingatkan agar tidak melintas di area Musi Raya untuk kendaraan-kendaraan besar. “Percuma ada spanduk larangan yang di pasang Dishub tapi masih banyak yang melanggar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Rizal berencana untuk melakukan rekayasa lalu lintas mengalihkan kendaraan agar tidak melintas sementara di Jalan Musi Raya.
“Secepatnya akan ditinjau dari jajaran dishub untuk mengantisipasi kondisi jembatan tersebut dengan koordinasi dengan PU PR, camat dan lurah,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi