PALEMBANGSUMSEL

Ditemukan Surat Wasiat, Pemuda Asal Medan Tewas Gantung Diri

BritaBrita.com, PALEMBANG-Hendri (35) seorang pemuda ditemukan tewas tergantung di pintu kamarnya di Wisma Atipa Jalan Merdeka RT 9 RW 3, 19 Ilir Palembang, Kamis (7/1/2021) sekitar pukul 15.40 WIB.

Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang perempuan yang merupakan pacar korban bernama Cindi. Dan Cindi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Ibu kos.

Elida (42) Ibu kos saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, bahwa korban menginap di kosan miliknya tersebut sendirian.

Korban tersebut bukan warga palembang ia asli orang Medan semua keluarganya tinggal di kota Medan.

“Dia itu banyak urusan bisnis, ia sering keluar kota bahkan lama tinggal di Jakarta. Dia menginap disini karena urusan bisnis. Sebenarnya dia ini penghuni lama, tapi menginap lagi disini sejak satu minggu terakhir. Dia sering kembali ke daerah asalnya,” ungkapnya.

Elida menambahkan, bahwa korban biasanya bergaul seperti biasa tidak ada yang aneh.

“Dia menginap disini seperti warga biasa pada umumnya tidak ada yang aneh – aneh, hanya saja memang dia itu orangnya sibuk. Saya benar – benar panik saat tau dia meninggal bunuh diri, selanjutnya saya bersama ketua RT melaporkan ke Polisi,” jelasnya.

Setelah itu korban dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil Identifikasi Polrestabes Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.

Ditemukan Surat Wasiat

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat (IB) I Kompol Deni Triana saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, indikasi korban bunuh diri diduga karena depresi perihal pekerjaan.

“Berdasarkan data dari ibu kos, dia menginap sejak tanggal 31 Desember 2020, motifnya bunuh diri dengan indikasi korban memiliki masalah dengan tempat ia bekerja, kita temukan surat wasiat di kamarnya,” jelas Kapolsek, Kamis (7/1/2021).

Kapolsek Ilir Barat (IB) I Kompol Deni Triana

Ia menambahkan, isi dari surat wasiat tersebut mengungkapkan kekecewaan korban dengan perusahaan tempat ia bekerja,

“Korban melakukan bunuh diri untuk menebus kesalahannya di perusahaan tersebut berdasarkan surat wasiatnya,” ungkapnya.

Dijelaskan Deni, korban ini orang Medan semua keluarganya tinggal di Medan, tadi keluarganya sudah dihubungi via telpon.

“Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” terangnya.

Selanjutnya korban dibawa melalui mobil indentifikasi Polrestabes Palembang ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M Hasan Paembang.

Reporter : Edo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button