Wali Kota Harnojoyo Bakal Masuk Parit Lagi
BritaBrita.com,Palembang-Setelah vakum akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Palembang akan kembali menggerakkan gotong royong. Kegiatan ini merupakan program unggulan Wali Kota Palembang, Harnojoyo yang akan dilakukan kembali pada hari Minggu tanggal 10 Januari di Pulau Kemaro.
Dalam gotong-royong ini, Wali Kota Palembang Harnojoyo pun tak ragu harus masuk ke parit atau gorong-gorong untuk membersihkan sampah. Namun dia meminta agar semuanya tetap mengutamakan protokol kesehatan di setiap kegiatan.
“Gotong royong ini sudah kita rencanakan tahun 2021, gotong royong harus dilaksanakan lagi,” katanya.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Palembang, Ansori mengatakan, lokasi pertama dari gotong royong bersama Wali Kota Palembang akan dipusatkan di Pulau Kemaro yang akan dijadikan destinasi wisata sungai.
“Makanya gotong royong pertama di 2021 ini pada 10 Januari atau hari Minggu nanti mulai dengan melakukan pembersihan/gotong royong di pulau kemaro dan dipusatkan di sekitar bungalow,” katanya.
Meski begitu gotong royong dalam kondsi Covid-19 ini, Pemkot Palembang bakal tetap membatasi berkumpul. “Jadi nanti tetap berpatokan pada protokol kesehatan dengan tidak berkumpul/berkerumun,” katanya.
Mengenai hal itu, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, pembersihan di pulau kemaro segera action dengan membawa alat berat yang sudah dijadwalkan pada Kamis ini dengan mobilisasi alat berat ke lokasi, serta melakukan koordinasi dengan camat, lurah setempat.
“Setelah alat berat selesai dimobilisasi ke lokasi, maka pada Jumat mulai bisa bekerja, kita minta ada arahan dari Bappeda karena Masterplan disusun Bappeda, sehingga tidak salah dalam pengerjaan di Pulau Kemaro,” katanya.
Untuk pembersihan lokasi Pulau Kemaro dan juga bersih-bersih sungai juga disiapkan japal eceng gondok, dan bambu agar tidak nyangkut lagi.
“Terkait hal ini kami perlu juga partsipasi masyarakat ini berkenaan dengan keamanan, dan tim saat bekerja, pasalnya jika menyangkut masyarakat banyak agak sedikit alot, sebab mastarakat belum tersoialisasi di wilayah tersebut,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi