BritaBrita.com,Palembang-Akses pendekat Jembatan Musi VI yang terlalu sempit, mengakibatkan muncul titik baru kemacetan di Kota Palembang. Hal ini terlihat setelah dibukanya akses untuk umum, dua titik kemacetan terjadi di sisi Ulu dan Ilir.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal mengatakan, untuk mengatasi permasalahan ini, ia bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel melakukan kajian dan evaluasi. Sembari mempersiapkan mekanisme rekayasa lalu lintas untuk mengurangi titik kemacetan.
“Setelah nanti diketahui, kita akan berikan rekomendasi ke Dinas PUPR. Apalagi, untuk di Seberang Ulu itu titik turun/pangkal jembatan juga ada pasar, sehingga dipastikan juga akan membuat kemacetan saat pagi hari,” katanya.
Begitu pula di sisi Ilir Jembatan Musi VI, masih ada pengendara yang langsung berbelok mengarah ke arah Tangga Buntung secara langsung dan ini dinilai membahayakan pengendara. “Rambu-rambu dan mekanisme pengaturan lalu lintasnya juga akan diatur selama lima hari ini,” katanya
Agus mengatakan, rekomendasi pengaturan lalu lintas perlu dilakukan selain karena akses jalan yang sempit, juga untuk mengurai kemacetan di jam-jam rawan atau padat aktivitas masyarakat.
“Kasus ini sama seperti Jembatan Musi IV yang jalurnya juga sempit. Nah, kami juga mengantisipasi saat malam hari karena saat itu banyak kendaraan yang berhenti untuk berfoto,” katanya.
Diakuinya, antusias masyarakat terhadap kehadiran Jembatan Musi VI sangat tinggi namun imbasnya terhadap penumpukan kendaraan yang berhenti di atas Jembatan.
“Makanya, nanti akan ada petugas yang mobile untuk patroli dan mengingatkan pengendara disana agar tidak berhenti terlalu lama,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi
