RSUD Palembang Bari Siapkan Vaksinasi Covid-19 bagi Wali Kota Harnojoyo
BritaBrita.com,Palembang-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari tengah menyiapkan vaksinasi Covid-19 bagi Wali Kota Palembang, H Harnojoyo dan calon penerima lainnya, Jumat (15/1/2020)
Direktur Utama RSUD Palembang Bari dr Makiani mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk 4 alur yang akan dilalui setiap calon penerima vaksin. Semua yang divaksin berhubungan langsung dengan pelayanan publik.
“Ada 15 orang diantaranya Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira SIK MSI CPHR, perwakilan MUI Kota Palembang, Ketua IDI Kota Palembang, perwakilan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) hingga perwakilan dari perusahaan jasa transportasi online yakni Gojek,” katanya saat melihat persiapan vaksinasi, Kamis (14/1/2021).
Untuk pelaksana vaksinasi akan diketuai oleh dr Suhendri, yang mana sehari-hari sebagai Kepala Instalasi General Check Up juga Ketua Komite Etik dan Hukum RSUD Bari. Didampingi pula Konsultan Alergi dan Imunologi yang juga dokter spesialis di RSUD Bari, dr Masdianto.
“Ada 10 Vaksinator yang bertugas, semuanya telah mendapatkan pembekalan sebelum pelaksanaan vaksinasi,” katanya.
Makiani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hanya dilakukan untuk satu sesi saja, dengan jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 20 vial. Ia pun memastikan bahwa semua yang akan divaksin di RSUD Bari telah mendapatkan notifikasi berupa SMS Blast dari pusat dengan nomor SMS 1199. Termasuk untuk Walikota Palembang juga telah menerimanya.
“Beliau sudah terima SMS tersebut sehingga besok sudah bisa pelaksanaan vaksin. Soal riwayat penyakit pak Wali Kota jika sudah mendapatkan notifikasi artinya beliau bisa dikatakan bisa untuk divaksin. Sebab, sebelum pelaksanaan ada assessment yang dilakukan dulu. Tapi besok akan tetap kita cek kembali kesehatannya secara langsung,” katanya.
Ia mengatakan, setelah pelaksanaan vaksinasi dapat menjadi jawaban terhadap penyebaran kasus Covid-19. Namun, tentunya harus tetap diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan.
“Selesai divaksin bukan berarti lalu bebas tidak pakai masker dan protokol kesehatan diabaikan. Semua Protokol Kesehatan harus tetap dijalankan,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi