BritaBrita.com,Palembang-Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel masih menunggu tersedianya vaksin Covid-19 bagi kalangan pendidikan baik guru, tenaga pendidik atau karyawan di lingkungan sekolah yang ada di Sumsel.
Hal tersebut menyusul perpanjangan pembelajaran dalam jaringan (daring) akan habis di penghujung Februari 2021 dan diharapkan bisa digelar tatap muka.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs H Riza Fahlevi menyadari bahwa vaksin pertama saat ini diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan penanganan pasien COVID-19.
“Kami berharap pada saatnya nanti, vaksin bisa digunakan di kalangan pendidikan, karena sampai sekarang kita belum tahu tentang wacana kapan untuk vaksin ke sekolah,” ujarnya, Minggu (17/1/2021).
Ia menambahkan jika proses vaksin di kalangan pendidikan sudah berjalan dan kondisi kurva Pandemi Covid-19 terus melandai maka pembelajaran tatap muka pun tak ada alasan untuk tidak digelar.
Sehingga pihaknya berharap jika Pemerintah telah menyediakan vaksin untuk kalangan pendidikan, pihaknya mengimbau agar para guru, tenaga pendidik dan karyawan di lingkungan sekolah untuk mengikuti vaksin.
Riza mengimbau kepada para guru, tenaga pendidik dan karyawan di lingkungan sekolah tak perlu takut di vaksin karena sebelum di vaksin nanti di cek, mana yang boleh di vaksin dan mana yang tidak boleh di vaksin karena kondisi kesehatan.
“Bagi yang tidak mau di vaksin, silahkan itu hak mereka. Tapi kita imbau agar divaksin sebagaimana ajakan Pemerintah,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar kalangan pendidikan tetap terus memenuhi protokol kesehatan karena sembari menunggu vaksin, guru dan tenaga pendidik tetap melakukan pembelajaran baik secara daring maupun luring.
Reporter : Sugi