PALEMBANG

Terus Jalankan Program Rejeki Dalu, Tim Independen Kita Peduli : “Kami Ngeliat Wajah Sebenarnya kota Palembang”

Hari ke 4 Tim Independen Kita Peduli Memberikan Rejeki Dalu untuk warga kota Palembang

Britabrita.com, PALEMBANG – Tim Independen Kita Peduli yang dipimpin oleh Charma Afrianto kembali turun menyapa masyarakat melalui program “Rejeki Dalu”, di daerah Jembatan Musi IV, Pada Rabu malam (20/1).

Kegiatan yang telah memasuki hari ke empat ini memiliki kesan tersendiri bagi tim Independen Kita Peduli.

Pasalnya setelah melakukan eksplorasi dan menyisir satu persatu rumah warga, ternyata tim melihat kondisi yang sangat kontras antara apa yang dipromosikan melalui slogan-slogan kota Palembang dengan realitas yang ada di lapangan.

Charma Afrianto selaku ketua Tim Independen Kita Peduli menyebut bahwa wajah asli kota Palembang terlihat di malam hari dan di gang-gang sempit yang tidak terjamah oleh pemerintah.

“Sebagai kota yang mendapatkan predikat sebagai kota laik huni dan metropolitan, kami sangat miris melihat kondisi riil yang terjadi ditengah masyarakat. Rata-rata yang bertemu dengan kami menyampaikan keluhan sulitnya mencari makan, pekerjaan dan berobat. Apalagi melihat kondisi fisik rumah warga khususnya di kawasan padat penduduk, sepertinya kurang mendapatkan perhatian oleh Pemerintah” ujar Charma pasca memberikan bantuan kepada warga.

Charma menyayangkan hilangnya peran pemerintah dalam melakukan pengentasan kemiskinan di kota Palembang.

“Malu kita kota Palembang disebut-sebut sebagai kota yang menggelar banyak event internasional. Tapi masyarakat-masyarakat khususnya dipinggiran hidup tidak layak” tegasnya.

Sementara itu, Pak Rohim salah seorang warga yang mendapatkan Rejeki Dalu mengucapkan terimakasih kepada Charma Afrianto dan tim.

“Mokasih nak, bapak do’ake perjuangan kalian nolong warga yang dak mampu diberikan keberkahan. Dan kalian dapat terus istiqomah bantu uwong susah” ujarnya.

Rejeki Dalu adalah salah satu program unggulan dari Tim Independen Kita Peduli, tim ini diinisiasi oleh seorang aktivis Sumsel Bung Charma Afrianto atas keresahannya melihat kondisi masyarakat yang kian hari kian susah khususnya akibat Pandemi Covid 19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button