SUMSEL

Luput Dari Perhatian Pemkab OKI, Ponpes Hidayatul Qur’an Butuh Uluran Tangan

BritaBrita.com– Terletak di penghujung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tepatnya di  Dusun Tangsi Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang,Pondok Pesantren  (Ponpes) Hidayatul Qur’an membutuhkan perhatian pemerintah dan uluran tangan para donatur.

Ketua Yayasan, Heriyanto didampingi Pengasuh Ponpes, Kholisen Prima Adi Putra mengatakan,  sejak berdirinya Ponpes ini , bantuan dari Pemerintah Daerah maupun Kabupaten belum ada.

” Jangankan bantuan, melihat keberadaan atau berkunjung ke Ponpes ini saja belum pernah,” katanya seraya menyebut hanya Kepala Desa (Kades) dan jajarannya yang cukup perhatian.

“Meskipun  Ponpes ini terletak di penghujung Kabupaten OKI dan tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, kami tetap terus berjuang untuk memberikan pendidikan yang layak kepada seluruh anak-anak bangsa,” tambah Heri

Menurutnya, Ponpes Hidayatul Qur’an ini didirikan pada tahun 2017 yang lalu, dan masih terus melakukan pembenahan-pembenahan.

“Dulu sebelum kami memiliki fasilitas gedung sekolah, untuk proses belajar mengajar kami lakukan dengan menumpang salah satu rumah warga. Seiringnya berjalannya waktu, sedikit demi sedikit kami sudah memiliki gedung sendiri, meskipun hanya dua lokal saja,”tuturnya.

“Kami sangat inginkan perhatian dari pemerintah daerah ataupun pemerintah kabupaten. Sejujurnya kami (Ketua Yayasan dan Pengasuh Ponpes) ini merupakan warga asli Kabupaten Ogan Ilir, setidaknya lihatlah keberadaan Ponpes Hidayatul Qur’an ini, apalagi yang kami perbuat ini untuk kemajuan masyarakat Kabupaten OKI sendiri,”katanya seperti dikutip dari kaganga.com

Lebih lanjut dijelaskannya, tujuan mendirikan Ponpes di Desa Sungai Ceper ini adalah, untuk merubah pandangan masyarakat luar tentang desa ini. Semua sudah tahu cerita tentang daerah ini, semoga apa yang telah dilakukan bisa bermanfaat.

“Alhamdulillah antuasias warga yang menitipkan anaknya ke Ponpes Hidayatul Qur’an sudah semakin banyak, saat ini seluruh Santriwan/i berjumlah sebanyak 108 orang. Bahkan bisa bertambah lagi, tapi kami saat ini terkendala fasilitas gedung Ponpes, baik sarana masjid mauapun perpustakaan yang belum memadai. O,eh sebab itu kami sangat butuh uluran tangan dari para donatur, agar pembangunan ini cepat terselesaikan,”tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button