BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengajukan atau mengusulkan 12 program kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).
Pengajuan atau usulan 12 program dari Pemkab OKU Selatan tersebut disampaikan langsung Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo kepada Gubernur Sumsel, H Herman Deru di Ruang Kerja Gubernur Sumsel, Kamis (21/01/2021) kemarin.
Popo Ali mengatakan, kedatangan pihaknya ke Pemprov Sumsel tersebut untuk mengajukan atau mengusulkan 12 program kepada Pemprov Sumsel.
“Saya menemui Gubernur Sumsel, H Herman Deru untuk mengajukan atau mengusulkan 12 program yang ada di Pemkab OKU Selatan agar dapat dibantu atau disupport,” katanya
Adapun 12 program yang diajukan pihaknya ke Pemprov Sumsel tersebut yaitu Pertama, Rehab jembatan gantung Desa Balaian Kecamatan Kisam Tinggi. Kedua, Rehab Jembatan gantung Desa selabung Belimbing Jaya-Desa Sinar Marga Kecamatan Mekakau Ilir. Ketiga, Pembangunan di Talang Baru Desa Sinar Mulya Kecamatan Simpang. Keempat, Pembangunan Jembatan Gantung Air Sulam Desa Kagelang Blambangan Kecamatan Buay Runjung. Kelima, Pembangunan Jembatan air Keni Curup Munung Desa Kagelang Blambangan Kecamatan Buay Runjung. Keenam, Pembangunan Jembatan Gantung Way Liki Desa Penanggungan Kec. Runjung Agung. Ketujuh, Revitalisasi objek wisata air panas danau ranau. Kedelapan, Pembangunan Talud Pantai Danau Ranau. Kesembilan, Lanjutan Pelebaran jalan RSUD Muaradua. Kesepuluh, Lanjutan pembangunan jalan Gran Fondo-Heni Arong beserta rambu-rambu jalur Sepeda. Kesebelas, Pembangunan jalan Kisau-Pemkab dan yang Kedua Belas atau yang terakhir yaitu Revitalisasi Bandar udara Banding Agung. “Untuk tahun ini kita memprioritas program pariwisata dan itu menyangkut infrastruktur pariwisata kemudian juga memperlancar akses menuju fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, dan kemudian gambaran kita untuk akses-akses baru terutama dalam rangka mendukung kegiatan-kegiatan Kabupaten,” ujar Popo Ali
Popo Ali mengungkapkan, selain mengajukan atau mengusulkan 12 program tersebut pihaknya juga menyampaikan laporan program tahun 2019 yang telah difungsikan atau sudah terealisasi.
“Contoh program yang telah difungsikan atau sudah terealisasi salah satunya yaitu akses kerumah sakit yang sebelum mendapatkan bantuan atau supporting dari Gubernur Sumsel masih sangat kecil sekarang aksesnya sudah besar dan mampu mempermudah masyarakat,” ungkapnya
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru (HD) mengatakan, untuk dapat diakomodir dalam Bantuan Gubernur (Bangub), tiap daerah harus menginventaris terlebih dulu proyek mangkrak, baik pelaksanaan proyek provinsi maupun kabupaten yang mangkrak. Terlebih pada TA 2021, terdapat perbedaan dalam penyaluran dana Bangub, dimana semula proyek di lapangan menyesuaikan program, saat ini kuota yang menyesuaikan program.
“Bantuan khusus gubernur berdasarkan tiga aspek, Pertama menyelesaikan yang mangkrak, kedua berkaitan eye catching dan ketiga soal kebutuhan. Ketiga aspek inilah yang akan menambah faktor keindahan daerah, dan terpenting fungsi daripada infrastruktur,” katanya
HD menjelaskan, dirinya juga mengimbau agar kepala daerah di 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumsel harus paham dalam mengelola potensi tiap daerah masing-masing.
“Untuk Revitalisasi Bandar Udara Banding Agung ini harus kita laksanakan karena berkenaan eye catching, pengoperasian bandara bukan domain kita (Pemprov) namun tidak ada salahnya fasilitasnya. Tahun ini harus ada action,” ungkapnya.
Reporter : Maulana