BritaBrita.com,Palembang-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan zakat pada tahun ini sebesar Rp7 Miliar.
Ketua Baznas Provinsi Sumsel, H Najib Haitami mengatakan target perolehan zakat sebesar Rp7 miliar ini lebih besar dari target perolehan zakat pada tahun sebelumnya (2020).
“Kalau tahun lalu kita targetkan Rp5 miliar untuk perolehan zakat ini dan tahun ini kita tambah lagi sebesar Rp2 miliar,” ujar Najib
Najib menjelaskan, untuk dapat mencapai target tersebut pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah-langkah atau program-program.
“Salah satu langkah atau program yang akan kita lakukan untuk mencapai target tersebut yaitu dengan terus gencar melakukan sosialisasi mengenai zakat ini mulai dari awal tahun ini kepada kepada golongan yang wajib mengeluarkan zakat (muzakki). Jadi tidak hanya dari kalangan PNS di Sumsel saja, sosialisasi pun akan lebih dimasukkan kepada kalangan profesional seperti dokter atau karyawan swasta,” jelasnya,Rabu (27/1/2021).
Lebih lanjut diungkapkannya, Provinsi Sumsel memiliki potensi besar dalam serapan zakat. Bahkan pihaknya memperkirakan jika untuk Provinsi Sumsel serapan zakat bisa mencapai 2 Triliun pertahunnya.
“Namun perkiraan itu belum tercapai karena paling-paling di Provinsi Sumsel Rp90 miliar. Itu pun kalau termasuk catatan dari kabupaten/kota. Walaupun mereka (kabupaten/kota) hanya disalurkan ke kabupaten/kota masing-masing tidak ke Provinsi tapi kita inginkan laporannya yang akurat,” ungkap Najib
Selama masa pandemi pun tak ada penurunan penerimaan zakat dari masyarakat. Terlebih, masyarakat dapat membayar zakat dengan sistem online.
“Perolehan zakat lebih bayak dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Namun masyarakat juga hanya bayar infak bukan zakat,” katanya
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, pihaknya meminta kepada Baznas Provinsi Sumsel untuk tetap menjaga kepercayaan para Muzakki.
“Saya minta untuk tetap menjaga kepercayaan muzakkki dengan mengatur asnab-asnabnya. Zakat ini bisa menjadi sumber pendanaan yang sangat besar jika kita kelola dengan baik input maupun outputnya dan bahkan bisa mengalahkan APBN atau APBD,” katanya
Selain itu saya juga meminta kepada Baznas Provinsi Sumsel untuk terus mengembangkan Baznas menjadi Iembaga yang dibutuhkan dan mengingatkan kaum muslim bahwa mereka butuh pengelola zakat infaq shodaqoh atau apapun bentuknya kepada para mustahik.
“Saya minta Pak Najib tingkatkan lagi yang sudah baik selama ini. Dan juga melaksanakan rencana kerja yang menjadi prioritas di tahun 2021 ini seperti kegiatan bedah rumah, atau Iebih fokus ke ekonomi agar tidak hilang kepercayaan karena saat ini banyak juga Iembaga-Iembaga zakat yang timbul secara mandiri,” ujarnya.
Reporter : Maulana