BritaBrita.com,Palembang-Jelang pelaksanaan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) III di OKU pada Desember 2021 mendatang, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumsel mengusulkan digelar sembilan cabang olahraga (Cabor).
Sembilan cabor tersebut adalah voley duduk, goal boal, atletik, renang, bulu tangkis, tenis meja, catur, angkat berat dan panahan.
“Jadi untuk venue kami sudah ada bayangan ada Gor Baturaja, Kolam Renang itu berdekatan dan Stadion Kelingi itu jaraknya hanya 3 KM, jadi untuk venue mungkin sejauh ini sudah siap,” ujar Wakil Sekretaris NPCI OKU Angga Wiranata usai memaparkan persiapan Peparprov pada rapat kordinasi NPCI Sumsel di Aula Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (29/1/2021).
Angga menambahkan bahwa untuk anggaran saat ini terus berkordinasi dengan Kadispora OKU agar ke depan persiapan Peparprov III bisa digelar sesuai harapan.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum NPCI Sumsel Ryan Yohwari, Sekretaris M Soleh, Bendahara M Zulkarnain dan para NPCI kabupaten dan kota serta turut hadir juga Ketua Bidang Organisasi NPCI Pusat Rio Suseno.
Ketua Umum NPCI Sumsel Ryan Yohwari mengatakan bahwa rapat kordinasi ini merupakan rapat pendahuluan sebelum nantinya digelar rapat kordinasi Chefs de Mission (CdM).
“Jadi ini rapat pendahuluan, sementara 9 cabor. Jadi ini belum diputuskan, apakah nanti ditambah atau tidak nanti kita bahas pada rapat CdM,” jelasnya.
Ryan berharap NPCI kabupaten dan kota untuk terus berkordinasi mempersiapkan atletnya terutama beberapa cabor yang sementara yang telah ditentukan.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi NPCI Pusat Rio Suseno meminta kepada semua pengurus untuk benar-benar konsentrasi untuk mengurus organisasi. Sehingga pada gilirannya mampu memberikan output prestasi.
Menurutnya, NPCI ini merupakan organisasi olahraga bukan organisasi politik. Sehingga benar-benar profesional, dan terus meningkatkan kinerjanya.
“Tolong bagi adik-adik konsentrasi, hidupkan organisasi, hidupkan event, gak mesti mahal, karena saat ini penghargaan Pemerintah sudah sama sebagaimana atlet umum. Bonus misalnya, di Jawa Barat itu Asian Para Games kemarin ada 1,5 miliar bahkan ada yang sampai mendapat Rp3 miliar. Artinya ini harus menjadi peluang adik-adik untuk bisa terus berprestasi. Saya ingin ada bintang dari Sumsel ini,” terangnya.
Ia sangat mengapresiasi dengan sarana dan prasarana yang ada di Sumsel yang tak bisa dimiliki di daerah lain diluar Sumsel. Sehingga peluang ini bisa menambah motivasi dan peluang untuk pembinaan olahraga.
Reporter : Sugi