PALEMBANGSUMSEL

Pembangunan Kantor Baru Gubernur Sumsel Masuki Tahap Tiang Pancang

BritaBrita.com, Palembang-Pembangunan Kantor terpadu untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk kantor Gubernur Sumsel saat ini memasuki tahap pemasangan tiang pancang.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel, Basyaruddin mengatakan, tahun ini direncanakan akan dilakukan proses pemasangan tiang pancang untuk pembangunan kantor terpadu Pemprov Sumsel di wilayah keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang.

“Tahun lalu proses penimbunan sudah dilakukan dan ganti rugi lahan sudah diselesaikan semua. Rencananya tahun ini pemasangan tiang pancang,” katanya saat diwawancarai, Selasa (2/2/2021).

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumsel, Basyaruddin

Setelah dilakukan penimbunan dan pemasangan tiang pancang barulah akan dilakukan pembangunan Kantor Terpadu Pemprov Sumsel secara bertahap.

“Untuk kantor Gubernur Sumsel mulai dikerjakan pada tahun 2021 dan dapat digunakan pada 2023. Lalu pada tahun 2022 mulai direncanakan pembangunan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel pada tahun 2022 dan proses penyelesaian pada tahun 2023,” ujar Basyaruddin.

Basyaruddin menjelaskan untuk antisipasi pembangunan kawasan perkantoran pihaknya tetap memperhatikan aspek lingkungan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari adanya perubahan lingkungan. Dimana 30 persen dari luasan lahan 90 ha akan digunakan untuk ruang terbuka hijau.

“Nanti juga akan dibuatkan danau seluas 9-10 hektare yang dihubungkan dengan kanal-kanal. Agar fungsi resapan airnya tetap ada,” jelasnya

Lebih lanjut diungkapkan, langkah serius pembangunan kawasan perkantoran baru tersebut diharapkan bisa menjadi daya tarik kawasan Seberang Ulu (SU), dimana muncul daya bangkitan sebagai wilayah perkantoran baru. Di samping itu di wilayah SU seperti kawasan Jakabaring yang menjadi center of gravity.

“Jadinya ada pemicu dan pemacu. Sehingga kawasan Seberang Ulu bisa berkembang,” ungkap Basyaruddin

Basyaruddin menambahkan, selama ini, kawasan Keramasan sudah memiliki beberapa Infrastruktur penunjang yang diharapkan dapat menarik investor. Fasilitas tersebut berupa infrastruktur seperti Terminal Karya Jaya, Jalan Tol dan Perumahan Citra Land.

“Pembangunan kawasan perkantoran terpadu ini menjadi pelengkap infrastruktur yang sudah ada. Harapannya ini bisa menjadi pemantik investor untuk membangun di kawasan ini. Baik di sektor perumahan, industri maupun lainnya,” katanya.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button