Pemkot Palembang “Kedodoran”Bayar Utang, Tiga SKPD Paling Banyak di Sorot…!
BritaBrita.com,PALEMBANG— Pemerintah kota (Pemkot) Palembang dalam waktu dekat berencana melakukan pinjaman uang ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) guna menutupi utang kepada pihak ketiga (rekanan) tahun 2020 yang mencapai Rp200 miliar. Hal ini diungkapkan langsung Kepala BPKAD Palembang Zulkarnain, Selasa (2/2/2021).
Ia mengatakan jika dana tersebut diperuntukan untuk penanganan pembayaran utang infrastruktur kepada pihak ketiga dan tidaklah mungkin Pemkot Palembang sepenuhnya dapat mengandalkan APBD Daerah.
“ Sulit rasanya jika harus mengandalkan APBD sepenuhnya dalam melakukan pembayaran utang. Apalagi sumber pemasukan tidak mencapai target, ya dampak Covi-19 ini memang sangat terasa,” katanya.
Ia menyebutkan, utang tersebut terdapat di setiap SKPD. Yang paling besar Dinas PU PR, PeraKp dan Dinas Pendidikan.
“Semua Dinas Memiliki utang ke rekanan, namun tiga dinas tersebut paling banyak,” jelasnya, tanpa menyebut secara rinci utang ke tiga dinas itu.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Palembang Ali Sya’ban mengungkapkan, jika rencana peminjaman utang untuk pembayaran rekanan dinas sudah di bahas oleh badan anggaran.
“Disepakati peminjaman ke PT SMI sebesar Rp116 miliar, terbilang lebih kecil dibandingkan daerah lain. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang memang memiliki dampak ekonomi,” jelasnya.
Dia berharap, Pemerintah kota Palembang dapat memaksimalkan pinjaman tersebut.
“Tetapi pinjaman itu belum tentu diterima karena ada prosesnya,”
Menyoal Dinas Pendidikan , Akhmad Zulinto mengatakan dirinya membantah hutang tersebut.
” Tidak ada pemberitahuan pihaknya kepada operator untuk mempersiapkan fisik sebelum dan sesudah (kegiatan yang terhutang) oleh masing-masing sekolah sebagai lampiran proposal sebagai pinjaman dana ,” Awas hoax tidak ada perintah itu,” tegasnya.
Reporter: Kamayel Ar Razi