Terkait Trobosan Fitri Tangani Masalah Sampah, PPM Sumsel “Ini Bentuk Kecil Jaga NKRI”
Pemuda Panca Marga Sumsel apresiasi rencana program Fitri Agustinda bangun TPS 3R di tiap Kelurahan
Britabrita.com, Palembang – Ketua PD. Pemuda Panca Marga (PPM) Sumatera Selatan Gerry Gunung Iskandar menyebut bahwa Program Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R di setiap Kelurahan yang diinisiasi oleh Wakil Walikota Palembang, Ibu Fitrianti Agustinda merupakan sebentuk implementasi kecil dari semangat menjaga NKRI.
Hal tersebut disampaikan oleh Gerry Gunung Iskandar di Sekretariat Markas Daerah PPM Sumsel di Gedung Legiun Veteran RI, Jalan Rajawali Palembang pada Kamis (4/2).
Menurut Gerry, program TPS 3R di setiap kelurahan dari ibu Wakil Walikota tersebut merupakan ide yang sangat baik mengingat saat ini produksi sampah di kota Palembang perharinya sebesar 1.200 ton sampah. Sementara sampah yang terangkut ke TPA perhari hanya 800 ton.
“Dalam Pancasila dan UUD 1945 banyak sekali butir-butir yang menjelaskan tentang bagaimana menjaga NKRI termasuk menjaganya dari masalah sampah. Misalnya “kebersihan sebagian daripada iman”, ini merupakan serapan dari Pancasila poin pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”, belum lagi poin-poin lainnya” . Tidak usah muluk muluk ngomong jaga NKRI, hal kecil dan sederhana yang ditunjukkan Wawako Ibu Fitrianti Agustinda ini sudah contoh nyata, PPM sangat apresiasi, ujarnya kepada awak media.
Gerry juga menambahkan bahwa masalah lingkungan kedepan akan menjadi masalah serius jika tidak diselesaikan dari sekarang.
“Sebagai kota Industri dan Jasa, tentu Palembang tidak terlepas dari yang namanya permasalahan sampah. Namun perlu ada inovasi dan treatment yang benar untuk menanggulanginya. Seperti konsep yang dibawa oleh ibu Fitri ini. Saya lihat ini juga terintegrasi dengan pembukaan lapangan kerja baru di tiap-tiap kelurahan. Karena konsepnya 3R (Reseu, Reduce, Recylce). Jadi satu solusi untuk berbagai permasalahan. Sangat Pancasilais dari usaha kecil jaga NKRI ini” tambahnya.
Konsep TPS 3R yang diinisasi oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda merupakan konsep baru dalam mengurangi masalah sampah di kota Palembang. Selain mengurangi volume sampah, diharapkan konsep ini juga berdampak pada terbukanya peluang ekonomi baru untuk warga kota Palembang.
