BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan akan melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru (HD) mengatakan, pihaknya sudah menunjuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melanjutkan pembangunan masjid ini yaitu Dinas Pekerjaan Umum Permukiman (PU- Perkim) Provinsi Sumsel.
“OPD yang kita tunjuk ini akan diawasi oleh konsultan profesional dan kontraktor yang pemenang tender yang juga profesional,” ujarnya.
HD menjelaskan, selain telah menunjuk OPD pihaknya juga telah menyiapkan dana atau anggaran sebesar Rp200 Miliar untuk melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya tersebut.
“Kami siap melanjutkannya tapi karena itu dulu dikelola yayasan dan keuangannya dikelola oleh Pemprov, untuk memulai langkah pembangunan berikutnya perlu diaudit oleh lembaga resmi seperti BPK,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya akan melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya ini apabila pemeriksaan atau audit telah selesai dilakukan.
“Jika lembaga hukum telah membolehkan proses pembangunan dimulai maka akan segera kita mulai. Kalau di-police line bagaimana kita mau bekerja. Misalnya dibuat pagar hukum tidak bisa dikerjakan, ya kita tidak bisa kerjakan,” ungkapnya.
HD menambahkan, untuk menyederhanakan persoalan dalam proses masjid yang disebut sebagai masjid terbesar di Asia tersebut, Pemprov Sumsel akan mengelola langsung.
“Tidak melalui yayasan. Pengelolaan biar Pemprov saja. Kenapa kita harus limpahkan ke pihak lain? Pada akhirnya ini akan dibangun kita sederhanakan agar dapat efisien kalau kita kerjakan sendiri. Mudah-mudahan tidak ada hambatan kita berdoa saja dan kita harapkan tahun ini bisa selesai,” katanya.
Reporter : Maulana