BritaBrita.com,Palembang-Jelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021, malamnya umat Budha mulai melakukan sembahyang puja pelita.
Seperti di Vihara Dharmakirti, Jalan Papera ini mulai pukul 20.00 WIB umat Umat Budha mulai berdatangan. Sebab, sembahyang puja pelita mulai dilaksanakan sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelum melakukan sembahyang di Vihara, masyarakat Tionghoa biasanya melakukan kumpul keluarga terlebih dahulu untuk makan malam bersama. Setelah itu mereka akan pergi ke vihara untuk sembahyang.
Pemimpin Sembahyang Puja Pelita di Vihara Dharmakirti, Bante Bhadra Murti mengatakan, sembahyang puja pelita ini untuk mengawali tahun baru Imlek dengan kebajikan. Proses sembahyang vihara menyiapkan 300an lilin sebagai simbol kebaikan.
“Lilin atau pelita merupakan simbol penerangan ketika melakukan kebajikan, melalui pernerangan pelita kita berdoa sepanjang tahun kebaikan yang datang,” katanya di sela proses sembahyang puja pelita di Vihara Dharmakirti, Kamis malam (11/2/2021).
Selain itu juga, lilin atau pelita ini doharapkan akan menjadi cahaya positif dan tidak gelap batin. Jika gelap batin, seseorang akan mudah melakukan hal jahat. “Karena Budha mengajarkan untuk tidak berbuat jahat,” katanya.
Merayakan Imlek di masa pandemi ini, diharapkan dengan melakukan sembahyang dan kebajikan, pandemi akan berkurang dan segera hilang. “Kita mengirimkan doa baik untuk umat Budha dan semua makhluk di muka bumi,” katanya.
Pihaknya tidak membatasi umat yang datang silih berganti. Hanya pada saat proses sembahyang pihak vihara membuat jarak antara tempat duduk sesuao protokol kesehatan. Sehingga yang akan ikut berdoa jumlahnya dibatasi.
“Mereka datang silih berganti. Besok tidak ada perayaan tapi ada puja sangkung yakni persembahan pada Budha,” katanya.
Salah seorang umat Budha yang datang ke vihara, Berta mengatakan, makna pada Imlek tahun ini sama seperti tahun sebelumnya. Kedamaian dan ketentraman selalu menjadi yang diharapkan setiap tahunnya.
Terutama pada Imlek tahun ini, dimana Indonesia dan Palembang sedang menghadapi pandemi, diharapkan pandemi segara usai dan selalu diberkahi kesehatan. “Kami berharap kita semua damai, aman dan sehat. Karena tidak hanya kesehatan dan rezeki, tetapi kedamaian untuk Palembang dan Indonesia,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi