BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama DPRD Sumsel telah menganggarkan Rp20 miliar untuk insentif guru honorer pada tahun 2021. Hal tersebut dibenarkan Ketua PGRI Sumsel H Ahmad Zulinto didampingi Sekretaris H Lukman Haris.
Zulinto mengapresiasi DPRD Sumsel yang telah merespon keinginan guru SMA/SMK/SLB untuk mendapat insentif. Menurutnya, perjuangan PGRI Sumsel dalam mendorong Pemprov Sumsel untuk mendapat insentif akhirnya terealisasi.
“Alhamdulillah, perjuangan kita akhirnya didukung oleh Pemerintah dan juga DPRD. Ini bentuk kepedulian kepada para guru honorer,” ujar Ahmad Zulinto usai menghadiri Sosialisasi Insentif Honorer Guru SMA/SMK/SLB Sumsel di Aula Dinas Pendidikan Kota Palembang, Senin (15/2/2021).
Mengenai besaran dan teknisnya sendiri Zulinto mengatakan bahwa hal tersebut akan dibahas termasuk jumlah guru. Jangan sampai setelah adanya insentif, kemudian sekolah ramai-ramai menerima guru honorer.
Zulinto berharap bahwa kebijakan ini agar juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/kota lainnya di Sumsel khusus jenjang SD dan SMP. Pasalnya, untuk jenjang SD dan SMP merupakan kewenangan pemda masing-masing.
“Jadi untuk SD dan SMP terus kita dorong, karena masih banyak daerah yang belum memberikan insentif. Yang paling besar itu Muba sampai Rp1,5 juta, kemudian Palembang Rp1 juta, Banyuasin, Lubuklinggau,” jelasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Sumsel Syaiful Fadli mengaku bahwa total anggaran sekitar Rp20 miliar yang diperuntukkan untuk SMA/SMK dan SLB. “Anggaran itu akan kita kawal, jangan sampai dipotong, karena masa COVID-19 ini kadang terjadi pemotongan anggaran,” pungkasnya.
Reporter : Sugi
