BritaBrita.com,Palembang-Plt Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah mengatakan, sasaran vaksin tahap kedua ini untuk lansia dan pelayan publik. Untuk pelayan publik, nantinya setiap instansi/ lembaga akan mengirimkan data. Sedangkan lansia selain dari lembaga juga data dari BPJS Kesehatan.
“Pelaksanaannya Maret, setelah awal bulan itu pendistribusian vaksin untuk luar jawa dilakukan. Sasaran lansia sendiri menjadi salah satu prioritas karena saat terinfeksi maka beresiko menjadi berat,” katanya usai rapat koordinasi vaksinasi tahap kedua, Jumat (19/2/2021).
Sama dengan tahap pertama, vaksin yang diberikan dari Sinovac. Hanya saja bedanya vaksin tahap pertama 1 vial untuk 1 orang, sedangkan tahap kedua ini 1 vial untuk 10 orang. Selain itu, vaksin tahap kedua ini jarak masa penyuntikan dosis pertama ke kedua dengan jarak 28 hari. Sedangkan tahap pertama setelah 14 hari baru pemberian dosis kedua.
“Di Kota Palembang sendiri sasaran lansia sebanyak 100 ribu orang,” katanya.
Selain itu, untuk lansia ada proses pemeriksaan kesehatan khusus. Selain usia 60-69 tahun, calon penerima vaksin juga ada uji rapuh (apakah lansia itu sering merasa lelah, saat naik 10 tangga bisa atau tidak, berjalan 100-200 meter bisa atau tidak.
Juga ada lima dari 11 penyakit tidak menular diantaranya seperti jantung, diabetes, hypertensi, jika terdeteksi tiga penyakit pun maka proses vaksinasi tidak bisa dilakukan.
“Termasuk lansia di panti jompo akan jadi prioritas, dan vaksinasi difokuskan di puskesmas terdekat,” katanya.
Reporter : Pitria
