PALEMBANGSUMSEL

Sindir Pemprov Sumsel, PMII Dan HMI Kirim Karangan Bunga

Terkait Sumsel Masuk 10 Besar Provinsi Termiskin se-Indonesia

BritaBrita.com,Palembang-Sejumlah organisasi massa mengirimkan karangan bunga ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini sebagai bentuk sindiran dengan capaian Sumsel yang masuk 10 besar Provinsi Termiskin se-Indonesia.

Karangan bunga yang dikirimkan beberapa organisasi mahasiswa tersebut diletakkan di depan pintu gerbang masuk Kantor Pemprov Sumsel atau tepatnya diletakkan di depan pagar Pengadilan Negeri 1 A palembang.

Adapun isi tulisan dalam karangan bunga yang dikirim beberapa organisasi mahasiswa tersebut yaitu “Selamat dan Sukses atas Prestasi dan Capaian Gubernur Sumsel, H Herman Deru yang menempatkan Provinsi Sumsel masuk 10 besar Provinsi termiskin se-Indonesia”

Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Sumsel, Husein Rianda mengatakan, karangan bunga yang dikirim pihaknya tersebut merupakan salah satu bentuk ucapan, kritik dan masukan ke Pemprov Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel, H Herman Deru atas masuknya Provinsi Sumsel dalam 10 Besar Provinsi termiskin se-Indonesia.

“Papan ucapan itu adalah salah satu bentuk ucapan, kritik dan masukan untuk pemerintah bahwa beberapa hari yang lalu kita melihat Provinsi Sumsel itu masuk 10 Provinsi termiskin se-Indonesia,” katanya

Lanjutnya, sebagai organisasi mahasiswa atau pergerakan dan teman-teman yang lain yang tergabung dalam Cipayung plus sebagai organisasi penyeimbang pemerintahan pihaknya wajar memberikan kritikan dan masukan kepada Pemprov Sumsel terkait kondisi Provinsi Sumsel saat ini.

“Mungkin dengan ucapan papan ini supaya pemerintah juga melihat dan sedikit menampar pemerintahlah bahwa ini bukan prestasi yang baik untuk dipertahankan tapi ini prestasi buruk dalam pemerintahan Herman deru menjadi Gubernur Sumsel,” ujar Husein.

Husein mengungkapkan, kondisi yang dialami Provinsi Sumsel saat ini masih bisa diubah bersama-sama. Adapun caranya yaitu Gubernur Sumsel dan Pemerintah mengajak seluruh elemen-eleman bergabung dan mendengarkan masukan-masukan apa kira-kira yang dapat membuat Provinsi Sumsel maju.

“Kelemahan pemerintahan hari ini tidak pernah duduk bareng dengan pemuda, tidak pernah mendengarkan dan berdiskusi bahkan dengan teman-teman Cipayung plus,” ungkapnya

Dijelaskannya, pihaknya pernah mengkritik dan memberikan masukan terkait program pemerintah, namun tidak pernah ada usaha atau tindak lanjut dari pemerintah bahkan pemerintah tidak mau untuk duduk bersama berdiskusi dengan pihaknya.

“Semakin kita kritik nampaknya semakin buruk ini. Seharusnya semakin banyak kritikan pemerintah juga semakin melihat disisi mana yang kurangnya atau semakin baik,” jelas Husein

Husein menambahkan, adanya alasan Prokes yang membuat Provinsi Sumsel masuk dalam 10 besar Provinsi Sumsel itu bukanlah alasan.

“Kalau Prokes itu jadi alasan pemerintah itu tidak masuk akal karena semua provinsi yang lain juga mengalaminya atau merasakan dampak yang sama,” katanya

Saat ditanya mengenai tindak lanjut setelah kiriman karangan bunga. Husein mengatakan pihaknya menunggu responsif dari Pemprov Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel.

“Kita menunggu responsif daripada pemerintah, apa responnya ketika teman-teman OKP dan teman-teman yang ada yang mengkritik. Apalagi sudah kita kirim karangan bunga, saya pikir beliau yang menjadi pimpinan pemerintah sudah melihat itu. Kita siap berdialog dan berdiskusi soal pembangunan di Provinsi Sumsel. Dan ini merupakan pencapaian terburuklah sepanjang sejarah,” katanya

Untuk diketahui, karangan bunga yang dikirim beberapa organisasi mahasiswa ini sekitar pukul 16.00 WIB diangkut oleh SatpolPP Provinsi Sumsel untuk dibawa ke Kantor SatpolPP Provinsi Sumsel.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button