BritaBrita.com,Palembang-58 kios liar yang berada di Jalan Balqi (Banten), Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II akhirnya dibongkar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Pasalnya bangunan tersebut dibangun di lahan pemerintah, di atas drainase yang bisa menyebabkan banjir.
Proses pembongkaran telah dilakukan sejak akhir Februari lalu. Para pemilik kios telah diberikan surat peringatan untuk meninggalkan kawasan tersebut. Jalan umum yang bagian kiri dan kanannya dipenuhi kios-kios liar, kini sebalah kanan jalan sudah dibongkar dengan alat berat.
Salah satunya Malwi. Ia hanya termangu saat melihat tiga kios konter handphone miliknya dirobohkan oleh petugas menggunakan ekskavator. Ia mengaku sudah berjualan di kawasan Banten itu lebih dari 20 tahun.
“Ada yang sudah 10 tahun, kalau saya sekitar 23 tahun berdagang disini. Bukan hanya saya tapi yang lain juga harus pindah, lebih dari 50 orang,” katanya saat ditemui di lokasi pembongkaran, Senin (1/3/2021).
Ia mengakui jika sudah ada peringatan dari pemerintah kota untuk tidak berjualan lagi karena kios tersebut dibangun di atas lahan milik pemerintah. Ia meyakinkan jika para pedagang lain pun merelakan.
“Penolakan dari kami pasti ada, yang namanya lagi berdagang terus disuruh pindah, tapi kami tidak bisa mengelak karena ini milik pemerintah,” katanya.
Lantaran tidak ada solusi untuk tempat relokasinya, pihaknya sudah meminta kepada pihak Muhammadiyah untuk memberikan space baru.
“Ya kemungkinan di sekitar sini juga. Kami sudah bawa barang-barang, silakan bongkar, kami memang pedagang kaki lima tapi ahlak kami bintang lima,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, banjir di kawasan tersebut disebabkan drainase (saluran air) tidak berfungsi. Hal ini akibat kios berdiri di atas saluran dan menutupinya. Sehingga pada saat hujan membuat drainase tidak berfungsi hingga menggenangi ruas jalan.
“Ya akibatnya jalan rusak. Ruas jalan akan diperbaiki dan saluran airnya akan dinormalisasi. Maka 58 kios liar yang berdiri di atas saluran ini dilakukan pembongkaran,” katanya.
Reporter : Pitria