BritaBrita.com,Palembang– Belakangan ini, coffee shop banyak diminati oleh warga Kota Palembang. Terbukti dari banyaknya coffee shop yang baru buka salah satunya Kedai Kopi KMJ yang sejak 25 Desember 2020 resmi dibuka.
Kedai kopi yang berlokasi di Jalan Inspektur Marzuki, Siring Agung Palembang ini menyajikan kopi bubuk dan juga biji kopi dalam jumlah besar maupun kecil.
Berciri khas KMJ yaitu kopi Lanang Robusta, kopi ini menyajikan keunggulan terutama bagi laki-laki untuk menambah stamina dan wanita mengembalikan semangat.
Pemilik kedai kopi KMJ, Marlio Andriansi mengatakan ekspor di Sumsel tahun 2020 mengalami penurunan. Namun ia yakin setelah pabrik kopi di Sumsel terealisasi maka tahun 2021 akan meningkat.
“Ekspor kopi melalui Sumsel tahun 2020 menurun tinggal 100 ton. Tahun 2021 ini ekspor semakin meningkat dan Sumsel segera mungkin mempunyai pabrik kopi,” ujarnya.
Kopi KMJ sendiri berasal dari Sumsel kabupaten OKU Selatan yang merupakan salah satu penghasil kopi terbanyak di Sumsel, tentunya dengan tetap menjamin kualitas dari kopi itu sendiri.
“Kopi kita ini asli dari Sumsel, OKU Selatan dan kebun sendiri, jadi kualitas kopi lanangnya terjamin, no tipu-tipu rasanya nikmat harganya terjangkau”,katanya.
Ia menceritakan, pada tahun 2020 kopi Sumsel menghasilkan sedikit sekitar 100 ton, dikalahkan oleh provinsi tetangga, padahal Kopi Sumsel memiliki hasil perkebunan kopi tertinggi di Indonesia. Lima kabupaten penghasil kopi tertinggi di Sumsel di antaranya OKU Selatan, Empatlawang, Lahat, Pagaralam, dan Semendo.
Ia mengharapkan peran pemerintah dalam bersinergi dengan para penggiat kopi di Sumsel. Apalagi saat ini stakeholdernya sudah ada seperti Asosiasi Kopi Indonesia (Aski).
“Misalnya penghasil kopi yang banyak ini ada di setiap desa. Itu harus memiliki mesin-mesin penggiling kopi. Selain penggiling kopi, gudang penyimpanan biji kopi untuk diekspor. Dengan adanya gudang penyimpanan biji kopi maka kualitas kopi kita ini bisa lebih terjamin”,katanya.
Reporter : Tri Jumartini
