PALEMBANGSUMSEL

Guru dan Siswa Rasakan Perhatian dan Kasih Sayang Sangat Terbatas

BritaBrita.com,Palembang -Di tengah pandemi,  menjadi guru kelas satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Furqon Palembang dirasakan memiliki tantangan tersendiri.

Guru Kelas Satu Umar Bin Khattab SDIT Al Furqon Palembang, Eko Febri Susanto, S.Pd mengatakan dari awal sampai sekarang ini belum bisa bertemu dengan siswa-siswi kelas yang diajarkan olehnya secara langsung. Bertemu hanya melalui Aplikasi pembelajaran Zoom.

“Ketika mengajar secara online, kami khususnya guru-guru di kelas 1 rasanya beda dengan proses pembelajaran tatap muka.Bedanya karena sentuhan kasih sayang dan perhatian antara guru ke siswa terbatas dalam jaringan,”katanya.

Sebelum melakukan proses pembelajaran melalui Zoom dan Google Classroom. Pagi hari dari pukul 07.30 WIB, siswa sudah aktif zoom sampai 11.00 WIB.

“Setelah Jam 11.00 materi yang di pelajari saat Zoom dan tugas (jika ada) sudah ada di Google Classroom. Materi berupa Video pembelajaran dan Powerpoint, jadi siswa yang tidak ikut zoom masih bisa melihat, mendengar dan memperhatikan materi dari video pembelajaran atau powerpoint tadi,”katanya saat dijumpai, Senin (8/3/2021).

Dalam satu hari, ada dua sampai tiga pembelajaran. Dua pembelajaran umum dan satu pelajaran tambahan seperti Sains Percobaan, Liqo atau Bimbingan Konseling serta Tahfiz Qur’an.

“Untuk tugas berupa pengetahuan bisa di kerjakan dari pukul 11.00 WIB sampai batas 22.00 WIB. Namun jika tugasnya berupa praktek misal buat karya atau video keterampilan diberi waktu satu pekan,” tambahnya.

Tak hanya Zoom pagi yang dilakukan dalam pembelajaran, Tetapi saat malam hari juga ia dan guru lainnya melakukan Zoom yaitu untuk Pelajaran Tahfiz Qur’an (TQ) dan Bimbingan Belajar Qur’an atau Iqro’ (BBQ) satu pekan sekali setiap level kelasnya.
“Misa seperti Level 1 kami TQ malam di Hari senin ba’da Magrib sampai Adzan Isya’ dan untuk BBQ nya di hari Selasa Ba’da Magrib sampai Adzan Isya’ juga,”katanya.

Berbeda dari pembelajaran tatap muka seperti baisa tambahnya, selama daring komunikasi kepada orangtua siswa juga lebih intens dilakukan.

“Itu juga pesan dari kepala sekolah di awal tahun pembelajaran kepada kami selaku guru kelas tahun ini,”katanya.

Reporter : Tri Jumartini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button