BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pelatihan keterampilan bagi angkatan kerja untuk di Provinsi Sumsel.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel, Koimudin mengatakan ada 1600 orang yang bakal dilatih berbagai kemampuan keterampilan di 13 Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di bawah pemerintah daerah. Namun pelatihan digelar tidak hanya di BLK yang berada di bawah pemerintahan saja. Tapi juga BLK Komunitas yang dikelola secara mandiri oleh sejumlah lembaga.
“Selain 13 BLK di bawah pemerintah daerah, ada juga pelatihan yang digelar oleh BLK komunitas pondok pesantren di Sumsel,” ujar Koimudin, Selasa (9/3/2021).
Koimudin mengungkapkan, melalui pelatihan tersebut, angkatan kerja diharapkan memiliki keahlian yang mumpuni. Baik saat sebagai pekerja formal di perusahaan maupun non formal yang mengarah ke kegiatan wirausaha.
“Pekerja di perusahaan nantinya punya sertifikasi yang cocok dengan keahliannya. Sementara, untuk yang non formal diharapkan dapat punya usaha yang juga bisa menyerap lapangan pekerjaan,” ungkapnya
Dijelaskan, jumlah angkatan kerja yang dilatih tahun ini sebanyak 1600 orang. Namun, jumlah tersebut belum termasuk yang dilatih di BLK Komunitas.
“Mungkin jumlahnya tahun ini bisa mencapai 3 ribu orang. Harapannya, pelatihan ini bisa mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK PPKT Provinsi Sumsel, Kadarman mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses seleksi terhadap angkatan kerja yang akan mengikuti program pelatihan keterampilan.
Sebanyak 912 angkatan kerja telah mendaftarkan diri melalui online. “Proses seleksinya kita bagi dua hari pelaksanaan. Untuk penjaringan gelombang pertama ini akan kita ambil sebanyak 256 orang,” katanya.
Angkatan kerja yang terpilih nantinya akan mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang atau kemampuan yang dimilikinya. Seperti administrasi perkantoran, otomotif, kecantikan, menjahit, elektronik, bubut, komputer dan servis AC.
“Kalau total kuota tahun ini sebanyak 352 orang. Nantinya akan dibuka lagi untuk gelombang selanjutnya,” ungkap Kadarman
Kadarman menjelaskan, program pelatihan cukup efektif untuk membuat angkatan kerja terserap di dunia kerja. Tidak hanya itu, mereka juga sudah banyak yang membuka usaha berdasarkan keterampilan yang dimilikinya.
“Setelah seleksi selesai, nantinya mereka akan menjalani pelatihan selama 30 hari yang akan dimulai 17 Maret mendatang. Selama masa pelatihan itulah, keterampilan mereka terus diasah hingga siap memasuki dunia kerja maupun wirausaha,” jelasnya.
Reporter : Maulana